Arifah Wulansari's Blog

10 Financial Checklist Untuk Kamu di Usia 20an, BerapaYang Sudah Kamu Penuhi?

by Arifah Wulansari - August 02, 2021

Usia 20an merupakan fase hidup yang penuh dengan perubahan termasuk mulai merasakan dunia profesional. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pendapatan yang mungkin sebelumnya berasal dari orang tua, kini di usia 20an kamu sudah bisa miliki pendapatan sendiri.

Saya masih ingat bagaimana rasanya saat saya pertama kali bekerja di usia 22 tahun. Saat itu rasanya eforia gaji pertama ingin dipakai untuk membeli barang yang selama ini belum bisa terbeli. Setiap kali gajian, berasa jadi konsumstif dan yang ada dipikiran adalah ingin beli ini dan itu.

Memiliki pendapatan sendiri tentunya menjadi tantangan karena kini kamu harus mulai memahami dan membuat perencanaan keuangan yang baik. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan target juga pasti akan semakin kompleks termasuk juga kalau kamu memutuskan untuk mandiri yang berarti semua kebutuhanmu harus ditanggung sendiri.

Usia 20an juga perlu melakukan finacial checklist

Untuk membantu kamu, berikut ini merupakan financial checklist yang sebaiknya kamu siapkan jika kamu ingin mencapai kestabilan ekonomi atau bahkan mecapai kebebasan finansial di usia 20-tahunan versi FWD Insurance:

1. Memiliki Keuangan yang Sehat

Biasakan diri untuk memiliki keuangan yang sehat. Kamu dapat merealisasikannya dengan melakukan hal-hal seperti budgeting bulanan, mengelola cash-flow agar tidak defisit, konsisten menabung, dan menghindari utang konsumtif. Hal yang paling penting juga, kamu harus memahami antara memenuhi kebutuhan dan membatasi keinginan, tapi bukan berarti kamu tidak bisa memberi self-reward sesekali, lho!

2. Membayar Tagihan Sendiri

Bagi kamu yang tinggal sendiri, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tanggamu tepat waktu. Disiplin juga menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang baik. Sedangkan bagi kamu yang tinggal di rumah orang tua, mari coba membantu mereka dengan membayar sebagian tagihan di rumah.

Dengan begitu, kamu akan terbiasa bertanggung jawab atas kebutuhan hidupmu. Oiya, Jangan lupa untuk membuat penanggalan atas jatuh tempo dari setiap tagihan (jika ada beberapa tagihan yang memiliki jangka waktu hari yang berbeda, yang berpotensi terlupakan )

3. Menyiapkan Sendiri Biaya Liburan

Kamu bisa coba menabung untuk dana liburan sendiri dan memisahkannya dengan uang tabungan untuk biaya sehari-hari, agar nilai yang ditabungkan tidak menjadi kebutuhan yang bercampur antara biaya Kebutuhan Utama dan biaya keinginan Utama (Rencana Liburan). Selain dapat melatih diri jadi lebih mandiri, kamu juga pasti makin bangga sama diri sendiri!

4. Mulai Menabung Dana Darurat

Hmm, sudah sering mendengar Kata Dana Darurat, dan untuk Apakah Fungsinya? Dana Darurat adalah sejumlah Dana yang berada dalam posisi siap pakai atau mudah untuk segera didapatkan, Ketika ada sebuah kebutuhan mendesak yang harus terpenuhi, yang umumnya/fokusnya lebih kearah penanganan Resiko Hidup (dana Sakit, Dana Biaya penanganan Resiko kecelakaan,dll) atau Resiko Profesi (Tidak bekerja,di PHK, Kehilangan pendapatan Utama).

Yuk, mulai set target menabung untuk dana darurat. Buatlah target sesuai dengan besarnya pendapatan yang kamu miliki, ada beberapa pilihan yang bisa kamu ambil, diantaranya kamu bisa menyisihkan mulai dari 3 kali, 6 kali bahkan sampai 9x pengeluaran bulananmu untuk disiapkan sebagai dana darurat. Supaya kedepannya kamu tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan yang sifatnya mendadak yang membuat kamu harus mengambil uang tabungan yang sudah disisihkan.

5. Mempunyai Asuransi Kesehatan

Punya asuransi kesehatan saat ini merupakan hal yang wajib tertutama dengan kondisi tak menentu seperti pandemi saat ini. Proteksi diri melalui asuransi ini berguna untuk memproteksi diri dari risiko finansial. Dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah ada tidak akan terganggu. Jika sama sekali tidak memiliki asuransi, produk pertama yang harus kamu miliki adalah asuransi kesehatan.

Salah satu produk asuransi kesehatan FWD Insurance adalah Asuransi Bebas Handal yang mudah dibeli secara online, di ifwd.co.id. Asuransi ini menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan. kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta. Produk asuransi kesehatan berbasis syariah ini juga memberikan tambahan Manfaat Khusus untuk Isolasi Mandiri karena Infeksi COVID-19 (Manfaat Khusus), kepada Tertanggung polis asuransi individu yang saat ini sudah aktif (existing) maupun polis asuransi individu baru yang terbit selama periode 1 - 31 Juli 2021.

6. Meningkatkan Karier

Oiya, Generasi Usia 20an, yang dikenal dengan Gen-Y atau Millenial, memiliki minat untuk berani mencoba banyak hal, yang tujuan utamanya adalah Karier dan Pendapatan, nah Keduannya ini haruslah dipengaruhi dengan peningkatan kompetensi, mau dari sisi Pengetahuan Bisnis, atau pengetahuan yang mendukung Keahlian penunjang kerja, jadi Jangan lupa untuk menyusun rencana kariermu, ya!

Sisihkan budget kamu untuk mengikuti workshop, kursus bahasa atau keahlian lainnya agar pengetahuan, pengalaman, dan hasil kerjamu dapat meningkatkan kariermu. Jika kariermu naik, maka pendapatanmu juga naik.

7. Belajar dan Mulai Investasi

Kalau kamu berada di usia akhir 20an, biasanya target keuangan akan semakin kompleks. Untuk tujuan finansial yang nominalnya besar dan jangka panjang, kamu bisa coba mulai berinvestasi karena hanya menabung tidak akan cukup. Tapi ingat, pelajari dulu ya dan jangan asal pilih investasi dan sesuaikan dengan kebutuhan dan target kamu. Ingat, perlindungan itu penting sebelum kamu memulai untuk berinvestasi.

Pernah dengar kalau investasi itu harus pakai "uang dingin" (dana yang menganggur) Nah, nggak cuma itu. Kamu juga butuh perlindungan agar uang investasimu tetap "nyaman" di tempatnya. Dengan perlindungan dari FWD Insurance, kamu pun bisa #BebaskanlangkahBerani untuk kejar semua passion-mu tanpa perlu khawatir.

Kamu nggak perlu was-was karena FWD punya solusinya dengan pilihan produk yang siap menemani liburanmu dengan rangkaian produk Asuransi kanker dari FWD Cancer Protection, Asuransi kesehatan syariah Asuransi Bebas Handal dan Asuransi jiwa berjangka Bebas Rencana. Yuk kamu bisa langsung kunjungi website ifwd.co.id. Perlindungan FWD Insurance dahulu, investasi kemudian!

8. Menyiapkan DP Properti Pertama

Tidak ada salahnya bila kamu mulai menyiapkan DP (Down Payment) untuk properti pertama kamu di usia 20an. Kalau memang 5-10 tahun lagi kamu ingin memiliki rumah atau apartemen sendiri, DP tersebut akan membantu mengurangi jumlah cicilan bulanan dan durasi cicilan. Dan diusia yang masih tergolong memiliki kesempatan jangka waktu pencicilan kredit yang Panjang (dengan asumsi membeli property memanfaatkan fasilitas KPR subsidi atau Non Subsidi ), untuk sebuah property.

9. Mulai Menyiapkan Dana Pensiun

Selagi masih berusia 20an, justru kamu seharusnya mulai menyiapkan dana pensiun. Mengapa? karena menurut hitung-hitungannya, kalau memulai di usia 20an, uang yang kamu sisihkan untuk dana pensiun ini bisa lebih ringan hingga 70% daripada memulai pada usia 30an, dan tentu lebih besar lagi bila dimulai di usia 40an.

10. “Komitmen” dalam membangun Perencanaan Keuangan yang Tepat

Nah, semua Tips – tips sederhana diatas, tidak menjadi hal yang terealisasikan jika, tidak membangun Komitmen personal melalui Disiplin serta pencatatan yang baik pengeluaran dan pemasukan yang dimiliki, jangan sampai Besar pasak dari pada Tiang , yang berdampak Tujuan merencanakan keuangan sedari dini tidaklah terwujud.

Demikianlah financial checklist versi FWD. Jadi, jangan sia-siakan masa muda Kamu dan mulailah susun rencana keuangan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana keuangan jangka panjang. Berbagai macam cara yang perlu dilakukan jika kamu ingin mandiri secara finansial di umur 20-an. Sebagai kesimpulan, kamu harus menentukan target dan apa saja yang wajib dilakukan, lalu gigih untuk mencapainya.

Itulah beberapa financial checklist yang dapat dipersiapkan jika kamu ada di usia 20an. Apakah kamu sudah memenuhi beberapa checklist di atas atau bahkan, sudah memenuhi semuanya? Jika belum, yuk mulai realisasikan. Tidak ada kata terlalu cepat untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik!

No comments

Sehat Dengan Modal Minim Tanpa Harus Pergi ke Gym

by Arifah Wulansari - August 02, 2021

Siapa bilang olahraga baru afdol kalau di luar rumah? Di saat pandemi belum juga mereda seperti sekarang, memang ada baiknya menahan diri untuk tidak terlalu banyak berpergian. Meski sulit dan membosankan bagi kebanyakan orang, mari memilih untuk fokus pada apa yang kita bisa kendalikan, salah satunya yaitu diri kita sendiri.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dari rumah

Meskipun di rumah saja tapi bukan berarti kamu jadi mager. Tetap disiplinkan diri untuk selalu berolahraga dari rumah, belajar mengendalikan stres, makan makanan yang bergizi dan tidur yang cukup. Simak tips lebih lengkapnya berikut:

1. Rutin olahraga

Agar dapat berolahraga dengan maksimal, pastikan kamu sudah tentukan area di dalam rumah yang nyaman dan bebas gangguan. Jangan lupa ajak anggota keluarga kamu untuk ikutan agar semakin fun dan menambah motivasi, lalu carilah aplikasi atau tutorial berolahraga yang sesuai dengan tujuan olahraga kamu. Ada banyak lho jenis olahraga yang bisa dilakukan sendiri tanpa alat bantu, misalnya Yoga, Freelatics, Zumba, dan lain sebagainya.

2. Mengelola stres

Tahukah kamu bahwa ketika kita pandai mengelola stres, maka tubuh akan lebih mudah mengendalikan hormon kortisol yang muncul saat seseorang sedang stres? Hal ini tentunya berdampak baik bagi ketahanan tubuh sehingga mampu melawan peradangan dan penyakit. Ciptakan rasa tenang dan tetap berpikiran positif dengan menekuni hobi atau melakukan hal yang disukai, fokus pada saat ini dan terapkan pola hidup sehat.

3. Tetap terhubung dengan orang tersayang

Kita boleh terpisah jarak, namun hubungan tetap perlu dibangun agar mental tetap sehat. Ingat bahwa kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu dengan yang lain. Manfaatkan waktu lebih banyak di rumah dengan melakukan hobi bersama keluarga atau sekedar bertukar cerita. Pastikan kamu juga tetap terhubung dengan orang yang dipercaya untuk dapat mencurahkan keluh kesah agar jiwa bebas resah dan hati bahagia.

4. Miliki tidur yang cukup

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat secara negatif mempengaruhi suasana hati, kemampuan kognitif dan kecerdasan emosional. Pastikan kamu punya tidur yang maksimal sehingga dapat bangun dengan tubuh segar dan siap jalani hari baru. Seimbangkan juga dengan makanan bergizi yang kaya serat dan nutrisi agar kesehatan tubuh terjaga.

Menjaga diri tetap sehat, baik secara fisik maupun mental menjadi poin penting yang adalah juga sebuah tindakan preventif dari penyakit yang ada saat ini. Selain hal yang disebutkan diatas, kita juga perlu memastikan diri terproteksi agar hati tetap tenang. Salah satu bentuk proteksi yang kamu bisa miliki adalah proteksi kesehatan dan penyakit kritis yang bisa melindungi kamu dari risiko keuangan yang tak terduga nantinya.

Jaga kesehatan fisik dan mental bisa banget dilakukan tanpa harus ke Gym

Salah satu produk asuransi dasar yang harus Kamu miliki adalah asuransi kesehatan seperti Asuransi Bebas Handal yang mudah dibeli secara online, di ifwd.co.id. Asuransi Bebas Handal menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta. Asuransi ini juga memiliki Manfaat Khusus untuk Isolasi Mandiri (“Isoman”) karena Infeksi COVID-19 (selanjutnya disebut “Manfaat Khusus”), kepada Tertanggung polis asuransi individu yang saat ini sudah aktif (existing) maupun polis asuransi individu baru selama periode 1 - 31 Juli 2021 (“Periode Campaign”). Lebih jelasnya, kunjungi website di fwd.co.id.

No comments

Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan & Asuransi Jiwa, Yuk Manfaatin #ProteksiOn Lucky Draw

by Arifah Wulansari - August 02, 2021

Kita semua tidak pernah bisa menebak kapan yang namanya ujian sakit itu datang. Tiba - tiba saja tanpa diduga sebelumnya hari kamis minggu lalu sepulang kerja, sampai di rumah saya mengalami demam tinggi hingga mencapai 38 derajat celcius. Padahal selama di kantor, sebelumnya saya merasa baik-baik saja. Demam tinggi yang saya alami ini tak hanya berlangsung singkat. Namun hingga 5 hari dan membuat semua rencana yang sudah saya susun jadi berantakan. Apalagi saya mengalami gejala yang mengarah ke covid, sehingga mau tidak mau saya harus mengisolasi diri demi keamanan semua.

Selama sakit saya tak bisa bekerja. Semua urusan rumah tangga dihandle oleh suami yang sedang WHF. Dalam 5 hari pengeluaran keuangan yang harus saya keluarkan karena sakitpun tidak sedikit, seperti biaya untuk periksa ke dokter, membeli obat dan vitamin, biaya cek laboratorium dan swab PCR, jika ditotal semua biaya yang saya keluarkan memang cukup banyak hingga saya harus merogoh tabungan yang saya miliki.

Demam 5 hari terasa seperti mimpi buruk

Kondisi sakit itupun juga membuat saya sempat panik, karena dihantui kekhawatiran situasi pandemi yang tak kunjung reda. Berbagai pikiran negatif sudah berusaha untuk saya tepis, namun saat saya tidur tetap saja mimpi buruk datang menggangu kenyamanan tidur saya dan membuat mental saya sempat down. Jika mengingat hari - hari itu sungguh kini saya bersyukur telah bisa melewatinya dan mendapati hasil tes PCR bahwa saya negatif Covid.

Demam 5 hari yang saya alami kemarin kemungkinan disebabkan karena ada infeksi pada saluran pencernaan saya dan alhamdulilah masih bisa disembuhkan dengan rawat jalan, tidak sampai harus menjalani rawat inap. Bayangkan saja jika harus rawat inap, tentu akan lebih besar lagi biaya yang harus saya keluarkan.

Makanya saat kemarin saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh FWD bertajuk Virtual Bloggers Gathering FWD Anniversary 29th #ProteksiOn Lucky Draw, saya semakin yakin bahwa memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa itu sangat penting.

Virtual Media & Blogger Gathering FWD Anniversary 29th #ProteksiOn Lucky Draw

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan hari jadi FWD Insurance yang ke - 29 agar masyarakat Indonesia mengaktifkan perlindungan asuransi mereka dengan FWD Insurance sehingga mereka dapat menjalani hidup penuh dengan passion yang selalu On, karena paham bahwa FWD Insurance selalu hadir mendukung dalam mewujudkan passion.

Acaranya selalu keren dan seru

Ada beberapa pembicara keren yang hadir dalam event virtual ini yaitu Direktur utama FWD Insurance Anantharaman Sridharan serta Ade Bungsu selaku Director Chief of Operation, Product Proposition & Sharia. Hadir pula Indrayana Augstsaputra selaku Chief Bancassurance Officer, Mario Iroth seorang Video Creator, Melvin Mumpuni ST, MBA, CFP,QWP selaku Perencana keuangan dan founder finansialku.com dan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua yaitu mbak Dewi Lestari sang penulis idola.

Para pembicaranya juga keren

Sebelum acara sharing session dengan para pembicara, dilakukan peluncuran kampanye undian #ProteksiOn Lucky Draw dimana melalui program ini nasabah berkesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah seperti paket liburan ke Bali, sepeda eksklusif hingga mobil dengan cara membeli salah satu atau lebih dari 9 (sembilan) produk asuransi proteksi dari FWD Insurance yang khusus ditawarkan.

Nasabah akan mendapatkan 1 hingga 2 nomor undian per Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) premi/kontribusi yang dibayarkan (berlaku kelipatan) selama periode kegiatan 26 juli - 31 desember 2021. Untuk informasi lebih lanjut tentang #ProteksiOn Lucky Draw ini dapat dilihat di website https://www.fwd.co.id/proteksion/

Hadiah #ProteksiOn Lucky Draw bikin mupeng

Sesi berikutnya adalah sesi talkshow bersama para pembicara keren yang menyampaikan tentang sharing mereka dalam menjalankan passion masing-masing seperti Mario Iroth yang meiliki passion sebagai video creator, mbak Dewi Lestari dengan passionnya sebagai seorang seniman dan penulis serta ibu Indrayana yang merupakan wanita karier. Kita semua tentu juga memiliki passion kita masing-masing yang mana kesehatan fisik serta kesehatan finansial akan sangat mempengaruhi kita dalam mewujudkan passion apapun itu.

Talkshow bersama para pembicara inspiratif

Terlebih lagi di masa pandemi yang masih saja belum jelas kapan berakhir seperti sekarang, penting sekali bagi kita semua untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan demi melindungi diri dan keluarga agar selalu tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari infeksi virus berbahaya. Yang tak kalah penting adalah sebaiknya jangan pernah menunda untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa agar kita lebih tenang dalam menjalani passion. Kedua hal tersebut terkadang masih dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda.

Mas Melvin menyampaikan ilustrasi biaya kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan jenis asuransi yang memberikan keamanan finansial kepada pemegang polis manakala kita mengalami risiko gangguan kesehatan akibat sakit atau kecelakaan yang meliputi penanggungan seluruh biaya pelayanan kesehatan atau sebagian tergantung paket yang dipilih. Sedangkan Asuransi Jiwa merupakan jenis asuransi yang memberikan proteksi berupa uang pertanggungan terhadap risiko meninggal dunia atau pertanggungan dalam jangka waktu tertentu sehingga jika tertanggung masih sehat saat mencapai usia tersebut maka uang pertanggungan dapat dicairkan. Makanya langsung aja beli produk asuransi FWD Insurance yang sesuai kebutuhan melalui jalur keagenan, kemitraan (Bancassurance) atau e-commerce (ifwd.co.id).

Pilihan produk

Ada banyak pilihan produk asuransi yang masuk dalam program #ProteksiOn Lucky Draw yaitu :

Keagenan : FWD Critical Amor, Asuransi Bebas Rencana Optimal, FWD Legacy Protection dan asuransi Bebas Handal
Kemitraan (Bancassurance) : FWD Multiple Protection, Asuransi Bebas handal dan FWD Critical Multisafe
eCommerce (ifwd.co.id) : Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana dan Bebas Aksi

Tunggu apalagi, jangan sampai menyesal karena kamu terlambat membeli asuransi. Yuk siapkan perlindungan sejak dini dengan beli produk asuransi FWD yang termasuk dalam program dari 26 Juli - 31 Desember 2021 dan raih kesempatan buat menangin Grand Prize Mobil Toyota Raize, Sepeda Brompton, iPhone 12 Pro, exclusive workshop/class with expert serta hadiah menarik lainnya. Buruan ikutan dan cek info lengkapnya di http://www.fwd.co.id/

No comments

Transportasi Aman & Nyaman di Masa Pandemi

by Arifah Wulansari - July 21, 2021

Di masa pandemi seperti sekarang, kita semua diminta untuk mengurangi mobilitas. Jika memang tidak ada keperluan yang sangat penting lebih baik tetap berada di rumah bersama keluarga. Apalagi teknologi saat ini sudah sangat mendukung kita untuk bisa menyelesaikan berbagai urusan cukup dari rumah saja. Untuk urusan bayar-bayar tagihan kita bisa menggunakan mobile banking, sementara untuk belanja kebutuhan sehari-hari ada pilihan belanja online. Kemudian jika membutuhkan sarana komunikasi untuk mendukung aktivitas pekerjaan kini juga sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan seperti menggunakan whatsapp, zoom, google meet dan lain sebagainya.

Saat ini semua orang dihimbau untuk melakukan WFH demi keamanan bersama. Namun ada orang - orang yang tetap diperkenankan untuk melakukan mobilitas, bahkan tidak diperbolehkan untuk melakukan WHF yaitu mereka yang bekerja di sektor essential seperti para pekerja yang bergelut di bidang keuangan & perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan penanganan karantina dan industri orientasi ekspor serta critical worker seperti mereka yang bekerja di bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air) serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

Kami yang tidak mengenal WFH

Contohnya adalah saya sendiri yang saat ini bekerja di sektor kesehatan. Di saat pekerja lain bisa WFH dari rumah masing-masing, setiap hari saya tetap diwajibkan untuk masuk kantor. Meskipun karyawan di kantor saya juga banyak yang confirm covid, namun kantor saya tidak pernah ditutup. Kami tetap harus bekerja untuk mendukung upaya penanganan pandemi covid, salah satunya adalah melaksanakan program percepatan vaksinasi.

Sebagai manusia biasa terkadang saya juga pernah merasa lelah, apalagi jarak antara kantor dan tempat tinggal saya cukup jauh. Selama ini saya mengandalkan transportasi pribadi untuk mendukung mobilitas saya dalam menjalankan pekerjaan. Di masa pandemi seperti sekarang, jujur saja saya agak "parno" jika harus menggunakan transportasi umum. Padahal dulu sebelum pandemi, jika saya sedang merasa lelah maka saya akan langsung memesan taksi online untuk berangkat kerja sehingga selama perjalanan, waktu yang ada bisa saya gunakan untuk beristirahat.

Situasi pandemi ini memang telah menciptakan kondisi yang serba "bikin parno". Tapi untungnya ada perusahaan yang kemudian berinovasi untuk memberikan solusi dalam hal transportasi aman dan nyaman di masa pandemi.

Program We Care We Share

We Care We Share merupakan sebuah program promo dari TRAC sebagai bentuk dukungan kepada seluruh pekerja profesional yang masuk ke dalam golongan essential dan critical worker untuk mendapatkan kemudahan transportasi dengan aman dan nyaman selama perjalanan di masa PPKM darurat.

Sumber gambar : trac.astra.co.id

TRAC merupakan anak perusahaan dari PT Serasi Autoraya serta bagian dari keluarga Astra yang memberikan layanan solusi transportasi secara menyeluruh. TRAC merupakan salah satu perusahaan pertama dan terbesar yang menyediakan layanan sewa kendaraan. Dalam memberikan pelayanan melalui program We Care We Share ini, TRAC berupaya untuk mengurangi risiko penyebaran Covid - 19 dengan menerapkan SMART PROTOCOL seperti berikut :

Melakukan penyemprotan disinfektan ke semua unit yang akan melayani dan setelah melayani pelanggan
Menyediakan hand sanitizer di semua unit yang bertugas melayani penumpang
Menerapkan social distancing di seluruh unit yang mengangkut penumpang
Memberikan sekat pembatas (berbahan fiber) antara driver dengan penumpang
Setiap driver yang bertugas akan melalui proses pengecekan kesehatan
Setiap driver yang bertugas diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan
Driver tidak diperkenankan melakukan kontak fisik apapun kepada penumpang

Layanan sewa mobil ini dapat bersifat harian maupun bulanan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk waktu antar jemput dan titik kumpul pun bisa menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Tentu hal ini menjadi kabar yang sangat baik bagi saya serta teman-teman yang tetap harus WFO di masa PPKM seperti sekarang.

Yuk download aplikasi TRAC To Go

Makanya saya langsung mencoba untuk mendownload aplikasi TRAC To Go yang bisa kita akses baik melalui Google Play Store maupun Apple Appstore dengan link sebagai berikut :

Link Google Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo&hl=en&gl=US
Link Apple App Store : https://apps.apple.com/us/app/trac-to-go/id1459840738

Aplikasi TRAC To Go ini wajib ada di ponsel, karena dengan begitu saya bisa langsung sewa mobil dengan mudah lewat aplikasi saat membutuhkan. Tidak perlu bingung lagi mencari alternatif transportasi saat sedang merasa lelah mengemudikan kendaraan pribadi untuk pergi bekerja, karena kini sudah tersedia pilihan transportasi yang aman dan nyaman di masa Pandemi yang dihadirkan oleh TRAC. Saya sudah download aplikasinya nih, kamu juga ikut download yuk. Terbukti lebih nyaman memesan dengan menggunakan aplikasi daripada website.

No comments

English Academy, Les Bahasa Inggris Online Untuk Dukung Pembelajaran Anak Di Masa PJJ

by Arifah Wulansari - July 06, 2021

"Ma..besok kalau aku sudah kelas 6 saja ya...aku mau ikut les bahasa inggris", kata Tayo anak saya saat ia masih duduk di kelas 4 SD. Saat itu saya hendak mendaftarkan Tayo untuk ikut les tambahan bahasa Inggris. Namun Tayo belum mau, karena ia sedang senang-senangnya ikut kegiatan ekstrakulikuler robotik di sekolahnya. "Aku capek ma, kalau harus ikut les lagi", jawab Tayo kala itu. Saya dapat memaklumi alasan tersebut, mengingat setiap hari anak saya sudah menjalani sekolah full day. Dengan ditambah kegiatan ekstra yang dia ikuti pada hari tertentu maka jam 5 sore Tayo baru pulang ke rumah.

Nggak terasa Tayo sekarang sudah kelas 6 SD

Kenapa saya ingin anak saya ikut les bahasa inggris? karena di era globalisasi seperti sekarang anak harus bisa bahasa inggris sejak dini agar kelak anak saya mempunyai daya saing global. Sebenarnya jika Tayo mau ikut les bahasa sejak dia kelas 4 itu lebih baik, namun saya juga tidak mau memaksa jika anak saya belum mau.

Tahun ini akhirnya Tayo naik kelas 6 SD dan dia sudah mau menepati janjinya yaitu bersedia ikut les bahasa inggris. Namun kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk mendaftarkan Tayo ikut les bahasa inggris. Pandemi telah mengubah semua rencana yang telah saya susun. Mau tidak mau kini saya harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini serta mencari cara yang kreatif agar rencana untuk mendaftarkan Tayo les bahasa inggris saat sudah kelas 6 tetap bisa diwujudkan. Untungnya sekarang ada kursus bahasa inggris online di English Academy.

English Academy, Tempat Les Bahasa Inggris Online Untuk Dukung Pembelajaran Anak Di Masa PJJ

English Academy merupakan produk baru dari Ruangguru yang bisa menjadi solusi bagi orang tua dan siswa dalam meningkatkan kelancaran proses belajar bahasa inggris anak di masa social distancing.

Ada yang baru nih dari Ruangguru

Interaksi antara anak dan guru difasilitasi melalui metode live teaching dan diskusi secara daring. Berikut fitur-fitur menarik yang ditawarkan English Academy Online :

Pengajar professional berstandar internasional, setiap kelas akan didampingi oleh dua orang pengajar yang berpengalaman yang terdiri dari pengajar internasional dan pengajar lokal. Para pengajar ini beberapa diantaranya telah memiliki pengalaman mengajar bahasa inggris selama 7 hingga 10 tahun baik di dalam maupun luar negeri
Kurikulum internasional, pedoman yang digunakan mengacu pada standar internasional dimana anak saya akan mendapatkan pembelajaran bahasa inggris yang relevan meliputi listening (mendengarkan), reading (membaca), writing (menulis) dan speaking (berbicara)
Harga terjangkau, biaya les bahasa inggris online ini terjangkau dan tersedia dalam berbagai pilihan program yaitu Runner (usia 7 - 10 tahun), Sprinter (usia 11 - 14 tahun), Ranger (15 - 18 tahun ), Explorer (usia diatas 18 tahun )
Toefl iBT Preparation, program ini khusus dirancang untuk mengoptimalkan persiapan siswa untuk mengikuti Toefl iBT dan dilengkapi dengan materi yang berkualitas yang dibahas dalam 26 pertemuan selama 2 bulan

Les bahasa inggris bisa dari mana aja

Les bahasa inggris online di English Academy by Ruangguru ini menggunakan metode belajar interaktif berbasis teknologi dengan live teaching oleh pengajar berpengalaman. Kemajuan teknologi 4.0 saat ini telah banyak memberikan kemudahan terutama dalam menjalani masa pembelajaran jarak jauh. Jadi nggak ada alasan lagi kemampuan bahasa inggris anak tidak berkembang optimal gara-gara harus sekolah online, karena pada prinsipnya online dan offline yang membedakan hanyalah tempat belajarnya saja. English Academy bisa jadi solusi untuk mendukung pembelajaran anak saya di masa PJJ agar kelak ia memiliki daya saing global.

No comments

Ngobrolin Setahun Lebih Pandemi Bareng FWD

by Arifah Wulansari - June 24, 2021

Hai guys...apa kabar ? nggak terasa ya sudah setahun lebih kita menjalani kehidupan di era pandemi COVID - 19. Bersyukur banget karena sampai detik ini saya dan juga kalian semua yang membaca tulisan ini masih diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan oleh Tuhan YME, meskipun mungkin kondisi kita nggak semuanya sama. Namun apapun kondisinya tetap harus kita syukuri bersama ya gaes.

Saya sendiri, alhamdulilah saat ini masih diberikan rizki yang tak ternilai harganya berupa kondisi fisik dan mental yang sehat. Makanya anugerah tak ternilai yang saya dapatkan ini selalu saya syukuri dengan cara melakukan hal-hal positif salah satunya dengan mengikuti kegiatan " Yuk Ngobrol Bareng FWD ! Setahun Lebih Masa Pandemi, Apakabar? " yang saya ikuti melalui zoom online pada Jumat, 4 Juni 2021 kemarin.

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kampanye FWD Bebas Berbagi yang bisa diikuti oleh siapapun secara virtual khususnya kaum perempuan. Tujuan dari diselenggarakannya event ini oleh FWD Insurance adalah untuk memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat Indonesia yang sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi masyarakat.

Nah..dalam acara Ngobrol Bareng FWD kemarin dihadirkan 3 orang narasumber yang kece badai yaitu mbak Maika Randini selaku Chief Marketing Officer FWD Insurance, mbak Rista Zwestika, CFP selaku Co-Head Advisory Finansialku.com dan mbak Irma Gustiana, M.Psi selaku Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Founder Ruang Tumbuh.

Tips sehat mental di masa pandemi

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa kita akan menjalani situasi pandemi dengan jangka waktu yang sangat lama seperti sekarang dan tak tahu kapan kondisi ini akan berakhir. Tentu hal ini memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan mental kita semua. Jujur saja, saya termasuk orang yang sempat stres dengan kondisi yang tak kunjung membaik ini. Perasaan was-was, takut tertular virus selalu menghantui saya saat masa awal pandemi. Saya benar-benar tak berani keluar rumah, kecuali jika ada hal yang sangat penting. Sejak bulan Maret 2020 hingga Januari 2021 setiap hari saya hanya di rumah terus bersama kedua anak saya. Kebetulan saat itu saya masih menjalani masa kuliah sehingga semua kegiatan perkuliahan, hingga ujian sidang tesis serta wisuda semua bisa saya lakukan secara online dari rumah saja.

Namun rasa was - was kembali menghantui saya ketika di bulan Februari 2021 saya harus kembali masuk kerja setelah kuliah saya selesai. Apalagi saya bekerja di bidang pelayanan kesehatan yang memiliki risiko tinggi untuk tertular virus. Bersyukur saat saya masuk kerja, program vaksinasi bagi tenaga kesehatan mulai dilaksanakan. Sehingga rasa khawatir saya bisa sedikit berkurang. Namun permasalahan lain muncul setelah saya mulai bekerja. Anak-anak yang bisanya selalu saya dampingi sekolah daring, kini tak lagi bisa saya dampingi seperti dulu. Banyak yang keteteran karena saya harus kembali bekerja.

Padahal saya adalah tipe orang yang perfeksionis, makanya kadang jadi sering uring-uringan sendiri ketika pulang kantor mendapati tugas sekolah anak - anak masih ada yang belum beres karena anaknya malah keasyikan main game seharian. Makanya sesi ngobrol virtual bareng FWD kemarin bermanfaat banget bagi saya karena ada sharing tips sehat mental di masa pandemi yang disampaikan oleh mbak Irma Gustiana yaitu tips SANTAI. Gimana sih maksudnya tips SANTAI ini? Ternyata SANTAI adalah singkatan dari :

Oiya untuk teknik pernafasan sederhana yang ada di poin huruf T, kemarin saya juga sempat ikut berlatih. Caranya dengan teknik 4 - 4 - 8 yaitu dalam hitungan 1 - 4 tarik nafas perlahan melalui hidung, kemudian tahan nafas dalam hitungan 1 - 4. Selanjutnya hembuskan nafas keluar melalui mulut dalam hitungan 1 - 8 sampai nafas benar-benar habis. Lakukan teknik ini sebanyak 3 kali saat kita sedang merasa emosi jiwa. Dengan teknik ini insya Allah akan dapat membantu kita kembali berpikir jernih.

Mbak Irma juga menyampaikan bahwa selama pandemi COVID - 19 ada banyak masalah yang terjadi dalam keluarga seperti income yang berkurang, kesulitan ekonomi rumah tangga, masalah psikologi/mental (kecemasan), KDRT hingga perceraian dan tekanan psikis pada anak. Makanya penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan mental agar dapat melalui masa sulit ini dengan tetap waras.

Perencanaan keuangan syariah menuju keberkahan finansial

Sesudah belajar tentang kesehatan mental, saya kemarin juga berkesempatan untuk menyimak materi tentang perencanaan keuangan syariah yang disampaikan oleh mbak Rista Zwestika. Di sesi ini mbak Rista sharing bahwa ada 4 prinsip utama dalam melakukan perencanaan keuangan syariah yaitu untuk dapat mencapai keberkahan finansial kita harus selalu memperhatikan dari mana harta didapatkan, bagaimana harta dilindungi, bagaimana harta dikelola dan bagaimana harta dibelanjakan.

Bicara tentang dari mana harta didapatkan, maka prinsip harta diperoleh dari sumber dan cara yang halal is a must, nggak bisa ditawar-tawar lagi. Bagaimana bisa berkah jika dari sumbernya saja tidak halal misalnya. Selanjutnya terkait dengan bagaimana harta dilindungi, maka secara syariah hal ini dapat dilakukan dengan sedekah, infaq, zakat serta melakukan manajemen risiko yang syariah pula. Begitu pula dengan bagaimana harta dikelola, haruslah dengan metode yang sesuai kaidah syariah. Pembelanjaan harta yang dimiliki tidak hanya untuk tujuan duniawi namun juga untuk kehidupan di akhirat kelak.

Terkait dengan manajemen risiko yang syariah demi melindungi harta yang kita miliki bisa diwujudkan dengan memiliki asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan yang tentunya dikelola secara syariah. Kenapa asuransi ini penting? Ya..karena kita semua tidak pernah tahu kapan musibah akan datang. Meskipun sudah rajin sedekah, infak, dan zakat yang dipercaya bisa menjauhkan dari bencana atau musibah yang tidak dikehendaki seperti jatuh sakit atau kecelakaan namun tetap ada satu hal yang pasti terjadi dan akan menimpa kita semua yaitu kematian. Disinilah pentingnya memiliki proteksi asuransi jiwa syariah.

Bicara soal asuransi, saat ini sudah banyak sekali kemudahan yang bisa kita dapatkan dalam memiliki produk asuransi yaitu dengan dihadirkannya produk Asuransi Bebas Handal dari FWD Insurance yang berbasis syariah serta dapat memberikan manfaat rawat inap dengan perlindungan sampai dengan usia 60 tahun. Terdapat 3 keunggulan unik dari produk ini yaitu Terjangkau, Simpel dan Lengkap. Selain dari ketiga unggulan tersebut, ada lagi yang menarik dari produk asuransi Bebas Handal yakni pada umumnya produk asuransi kesehatan dijual dalam bentuk paket dengan asuransi unit link, jadi termasuk asuransi jiwa, kecelakaan, investasi dan lain sebagainya. Padahal mungkin yang dibutuhkan sebenarnya hanya asuransi kesehatan saja.

Produk Asuransi Bebas Handal dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat akan perlindungan kesehatan yang terus berkembang, khususnya untuk membuka potensi kepada segmen nasabah baru, termasuk para pekerja sektor informal seperti freelancer yang belum memiliki asuransi kesehatan. Asuransi Bebas Handal juga sangat terjangkau yaitu kontribusi mulai dari 75.000 per bulan dengan manfaat hingga Rp.100.000.000 per tahun. Bahkan bagi nasabah yang melakukan pembayaran secara tahunan juga akan mendapatkan free 1 bulan kontribusi.

Cara pembelian asuransi kesehatan online ini sangat mudah melalui aplikasi FWD MAX atau dengan mengunjungi ifwd.co.id. Yang lebih istimewa lagi produk asuransi syariah ini juga memiliki manfaat khusus COVID - 19 tanpa tambahan biaya untuk seluruh nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1 - 30 Juni 2021 agar mendapatkan manfaat khusus isolasi mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri. Jadi hanya dengan berkontribusi sebesar 75.000 per bulan, para nasabah sudah merasa tenang jika mereka membutuhkan biaya kesehatan saat jatuh sakit.

Well...ternyata seru banget lho sesi ngobrolin setahun lebih pandemi bersama FWD minggu kemaren. Saya jadi makan paham tentang tips menjaga kesehatan mental serta bagaimana cara melakukan perencanaan keuangan secara syariah agar kita merasakan ketenangan dan keberkahan finansial demi mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Makanya yuk kita aplikasi ilmu ini dalam kehidupan sehari - hari, supaya kehidupan keluarga kita semakin sakinah mawadah wa rahmah. Amiiin.

No comments

Sambut Tahun Ajaran Baru Dengan Ruangbelajar by Ruangguru

by Arifah Wulansari - June 24, 2021

Hai bunda..apa kabar, gimana hasil raport putra - putrinya? Sudah setahun lebih anak - anak menjalani pembelajaran jarak jauh sehingga mungkin para bunda merasa proses belajar yang dijalani anak - anak selama ini jadi kurang efektif. Saya juga merasakan hal yang sama lho. Selama ini saya mengamati anak saya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh wali kelasnya hanya sekedar asal jadi dan asal mengumpulkan saja.

Padahal tahun ajaran baru ini anak saya naik kelas 6 SD. Kalau gaya belajarnya masih tetap seperti sekarang, kok saya jadi khawatir ya dengan persiapan ujian nasional yang akan dihadapi anak saya di tahun depan. Meskipun saya belum mengetahui apakah ujian nasional akan ditiadakan lagi atau tidak, namun nggak ada salahnya jika tetap berusaha menyiapkan anak demi menyongsong ujian kelulusan di tahun depan.

Nah..ditengah kondisi pandemi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik seperti saat ini, rasanya yang paling tepat untuk membantu anak belajar adalah dengan memilih produk Ruangbelajar by Ruangguru. Produk unggulan ini menawarkan puluh ribu video belajar animasi, latihan soal, rangkuman infografis, bisa di download dan diakses secara offline serta tersedia berbagai fitur premium lainnya.

Ruangbelajar ini adalah semacam tempat untuk les, namun bisa diakses secara mandiri melalui aplikasi dan anak nggak perlu pergi ke tempat les. Adapun fitur yang tersedia meliputi ruanguru PET, ruangguru adventure, jadwal belajar, asah otak, bank soal, laporan belajar dan fitur menarik lainnya.

Tampilan video animasi yang menarik

Melalui aplikasi ini anak akan mendapat penjelasan materi pelajaran melalui video animasi yang dibuat secara menarik. Keunggulan tampilan video belajar di Ruangbelajar adalah akan ada guru yang menerangkan di papan tulis sehingga anak bisa mendapat suasana seperti belajar di kelas. Ada dua jenis video pembelajaran yang ditampilkan pada aplikasi ini yaitu video dengan guru yang mengajar di papan tulis serta video guru yang menulis penjelasan langsung di layar.

Ruangbelajar terdiri dari program belajar untuk kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA, sehingga bisa banget untuk persiapan anak mengikuti UN dan SBMPTN. Kini Ruangbelajar sudah bisa diakses melalui PC atau laptop sehingga anak bisa belajar dengan kondisi yang lebih nyaman dengan layar yang besar. Berikut keunggulan dari ruangbelajar :

Konten Lengkap, terdapat ribuan video serta puluhan ribu latihan soal untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA IPA dan IPS. Tersedia juga persiapan ujian masuk universitas (SBMPTN dan STAN). Saat kita membeli satu kelas maka akan langsung dapat satu jenjang sekaligus.
Berkualitas dan Sesuai Kurikulum, seluruh konten yang tersedia sudah mengikuti Kurikulum Nasional (KTSP, K-13, dan K-13 Revisi) dan dibuat oleh lebih dari 50 Master Teacher berpengalaman
Terpercaya, aplikasi ini sudah dipercaya oleh lebih dari 10 juta siswa di Indonesia serta sudah mendapatkan ribuan ulasan positif di Google Play Store dan App Store
Biaya Terjangkau, berlangganan di ruangbelajar 10x lebih murah daripada bimbel biasa. Harga bervariasi tergantung paket yang dipilih, mulai dari 200 ribuan hingga 600 ribuan. Dengan menggunakan aplikasi ini anak bisa belajar di mana saja, kapan saja, sesuai kebutuhan.

Saat mengakses Ruangbelajar anak akan dibuat sedang merasa menjalani misi petualangan yang harus diikuti secara runtut, sehingga proses belajarnya jadi lebih tertata dan tidak meloncat-loncat. Ada video, kuis, rangkuman infografik serta tantangan berupa latihan akhir yang harus diikuti oleh anak untuk setiap mata pelajaran yang dipilih. Tampilannya pun mudah dimengerti dan membuat anak semakin mudah dalam memahami materi pelajaran.

Penjelasan melalui video yang lebih mudah dipahami oleh anak

RuangBelajar juga menyediakan laporan untuk setiap mata pelajaran sehingga orang tua bisa memantau perkembangan anak serta mendapat rekomendasi tentang hal apa saja yang perlu ditingkatkan. Ini penting banget lho, karena orang tua nggak bisa lepas pendampingan begitu saja terhadap proses pembelajaran anak. Bagi orang tua yang sibuk bekerja, fitur laporan semacam ini tentu akan sangat membantu sekali. Dengan Ruangbelajar, anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan sehingga prestasinya juga semakin gemilang. Gimana bunda, tertarik dengan Ruangbelajar? cuss langsung langganan saja.

No comments

Dilema sekolah di masa pandemi, antara PJJ dan PTM

by Arifah Wulansari - June 23, 2021

Tidak terasa sudah setahun lebih anak - anak menjalani sistem pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring. Suatu kondisi yang mau tidak mau dialami oleh hampir seluruh anak di Indonesia dan juga hampir di seluruh dunia sebagai akibat dari kondisi pandemi yang tak kunjung reda hingga saat ini.

Saya masih ingat hari pertama saat anak-anak mulai belajar daring di pertengahan bulan Maret 2020. Kami menyambutnya dengan semangat. Kala itu saya pun masih menjalani masa kuliah yang juga dilakukan secara daring, sehingga setiap hari saya bisa mendampingi anak-anak belajar di rumah. Meskipun tidak harus berangkat ke sekolah, tapi saya tetap mengajarkan anak - anak disiplin bangun pagi setiap harinya.

Postingan instagram saya di hari pertama anak-anak sekolah daring. Foto : Dok.Pri

Setiap hari kedua anak saya mengikuti kelas zoom online atau video call via whatsapp bersama wali kelas masing - masing selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu mereka diberi tugas berupa soal latihan sesuai jadwal mata pelajaran. Setelah tugas selesai dikerjakan, lalu anak - anak diminta untuk mengirimkan foto bukti hasil pengerjaan melalui whatsapp wali kelas maupun google classroom.

Namun selama menjalani proses belajar daring, saya akui memang banyak sekali drama yang terjadi. Apalagi saat itu saya juga sedang dikejar waktu untuk menyelesaikan tesis saya. Anak - anak pun masih belum bisa mandiri dalam mengerjakan tugas sekolahnya terutama Tifa anak saya yang masih playgrup. Sementara Tayo yang sudah kelas 4 jauh lebih mandiri ketimbang adiknya, namun kendalanya adalah dia suka menunda - nunda mengerjakan tugas sekolahnya sehingga setiap hari saya harus selalu cerewet mengingatkan.

Tak terasa akhirnya anak - anak naik kelas. Tifa masuk sekolah TK A, Tayo naik kelas 5 dan saya akhirnya bisa lulus S2 di akhir tahun 2020. Kemudian di awal tahun 2021 saya kembali aktif bekerja lagi dan tentu saja ini jadi dilema karena kondisi pandemi belum juga membaik. Dulu sebelum pandemi, jika saya dan suami bekerja maka anak-anak akan sekolah full day sehingga baru akan saya jemput setelah saya pulang kerja. Namun sejak pandemi, tidak ada lagi sekolah full day dan saya juga tak punya asisten rumah tangga. Akhirnya pilihannya adalah selama saya dan suami bekerja, anak-anak kami titipkan di rumah nenek.

Setelah saya mulai aktif bekerja lagi, terus terang saya keteteran banget saat harus memantau dan mendampingi proses pembelajaran jarak jauh anak - anak saya. Saya tidak mungkin membebani sang nenek untuk memantau sekolah daring anak-anak. Akhirnya daripada stres, ya sudah saya turunkan idealisme saya. Untuk urusan tugas sekolah, yang penting anak - anak mengerjakan saja. Soal hasilnya bagaimana sudah saya serahkan sepenuhnya kepada wali kelas. Saya sudah tidak lagi mengharapkan segala sesuatunya sempurna di tengah kondisi yang memang sedang tidak sempurna.

Aktivitas pembelajaran jarak jauh anak-anak selama masa pandemi. Foto : Dok.Pri

Jujur saja, kadang saya merasa agak cemas membayangkan masa depan yang masih penuh dengan ketidakpastian. Pandemi ini telah menimbulkan banyak sekali perubahan dalam tatanan kehidupan. Di satu sisi saya sudah merasa lelah dengan proses pembelajaran jarak jauh yang harus dijalani oleh anak - anak. Namun disisi lain, jika anak-anak harus kembali masuk sekolah tatap muka di tengah kondisi pandemi yang belum juga membaik rasanya sayapun masih ragu.

Selama PJJ, hampir setiap hari saya selalu ngomel karena anak saya jadi lebih banyak bermain dengan handphone masing - masing saat saya tinggal bekerja. Jika handphone saya pegang, maka gantian Televisi yang akan menyala sehari penuh dan hal ini kadang membuat saya jadi merasa gagal menjadi orang tua yang baik. Karena dengan membiarkan anak nonton TV atau main handphone berjam - jam, makes me feel really bad.

Anak - anak sayapun sebenarnya juga sudah sering mengeluh merasa bosan di rumah terus. Dan saya akui bahwa televisi dan handphone adalah hiburan bagi mereka. Untuk durasi nonton TV dan bermain gadget ini sebenarnya sudah saya buat kesepakatan dengan anak - anak seperti screen time maksimal 2 jam sehari. Tapi tetap saja pada prakteknya anak saya sering melanggar kesepakatan dan membuat saya akhirnya harus ngomel setiap hari.

Nah..ditengah rasa lelah yang melanda ini tiba - tiba saya mendapat informasi dari sekolah anak - anak, bahwa di bulan Juli 2021 nanti sekolah akan mulai menjalankan blended learning yang memadukan antara metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pembelajaran tatap muka (PTM). Mendengar informasi ini, anak - anak saya langsung hepi...yeay..akhirnya bisa masuk sekolah lagi..sorak mereka.

Tifa saat menjalani uji coba PTM terbatas, hanya satu jam di sekolah udah seneng banget

Tapi jujur, saya sendiri sebenarnya masih tetap merasa dilema. Di satu sisi saya senang karena anak - anak akan masuk sekolah lagi, tapi di sisi lain saya masih khawatir dengan kondisi pandemi yang belum juga membaik, bahkan saat ini malah menunjukkan trend kasus yang kembali meningkat dengan sangat cepat. Dengan perkembangan situasi seperti sekarang, rasanya kok saya masih ragu dengan rencana pembelajaran tatap muka untuk anak - anak saya.

Menemukan tempat curhat di webinar Refleksi Pendidikan Indonesia : Diantara PJJ dan PTM

Dilema yang saya rasakan ini ternyata juga dirasakan oleh para orang tua lainnya di luar sana. Makanya saat saya berkesempatan mengikuti webinar bertemakan Refleksi Pendidikan Indonesia : Diantara PJJ dan PTM pada tanggal 5 Juni 2021 kemarin, rasanya seperti menemukan tempat curhat yang pas atas kegundahan hati yang saya rasakan selama ini.

Sesi webinar ini diselenggarakan oleh Faber-Castell dengan menghadirkan narasumber Bapak Christian dan Ibu Saufi Sauniawati. Di dalam kegiatan webinar ini dikupas tuntas tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para orang tua, guru dan anak terkait metode pembelajaran daring yang sudah dijalani selama setahun lebih hingga saat ini. Mulai dari sistem belajar daring yang perlu diperbaiki hingga masalah kebosanan yang dialami oleh para siswa.