Review Bio-Strath : Suplemen Berbahan Alami Untuk Semua Usia
by
Arifah Wulansari
- October 03, 2019
Sejak memutuskan untuk melanjutkan studi S2, rutinitas keseharian saya berubah total. Hal ini karena lokasi kampus saya berada di luar kota yaitu Semarang. Sebagai konsekuensinya maka saya harus tinggal di tempat kos dan setiap weekend mesti bolak - balik dari tempat kos ke rumah demi bisa bertemu dengan suami dan anak - anak. Belum lagi setiap hari saya dihadapkan pada padatnya jadwal kuliah serta berbagai macam tugas yang diberikan oleh dosen.
Program pendidikan S2 yang saya ambil merupakan program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah. Bisa dibilang tantangannya cukup berat, karena saya dituntut untuk bisa menyelesaikan studi dalam waktu maksimal 18 bulan saja. Kegiatan 1 semester yang harusnya 6 bulan dipadatkan menjadi 3 bulan. Makanya nggak heran jika kuliahnya cukup padat dan tugas mandiri datang silih berganti. Belum lagi sejak awal semester saya sudah diminta untuk menyiapkan draft proposal tesis serta persiapan untuk publikasi jurnal nasional dan seminar internasional sebagai syarat kelulusan.
Meski usia tak lagi muda, tapi semangat belajar tetap menyala |
Aktivitas semacam ini tentu butuh didukung stamina yang prima mengingat usia saya kini tak lagi muda. Sebisa mungkin saya nggak boleh sakit, begitu juga dengan keluarga di Jogja yang merupakan suporter utama saya. Kalau sampai ada anggota keluarga yang sakit seperti anak sakit misalnya tentu konsentrasi saya akan buyar karena jadi kepikiran. Apalagi kondisi kami harus berjauhan untuk sementara waktu. Makanya saya benar-benar berusaha untuk menjaga kesehatan dan daya tubuh dengan berbagai macam cara seperti konsumsi makanan yang sehat, menghindari stres dan olah raga minimal 30 menit dalam sehari.
Selain itu saya juga rutin mengkonsumsi Bio-Strath yaitu suplemen berbahan alami dari herbal yeast yang berasal dari Swiss. Sejak konsumi Bio-Strath saya merasakan tubuh jadi lebih segar dan nggak gampang lemes. Beberapa waktu lalu saya sempat mengalami gejala seperti mau terkena flu. Tenggorokan saya sudah mulai terasa sakit karena efek cuaca. Tapi setelah minum Bio-Strath selama 3 hari, gejala tersebut mengilang. Makanya saya jadi pengen nulis Review Bio-Strath supaya bukan hanya saya saja yang mengetahui manfaatnya.
Bio-Strath : Suplemen Berbahan Alami Untuk Semua Kalangan Usia
Bio-Strath pertama kali ditemukan pada tahun 1950 oleh seorang ahli biokimia bernama Dr. Walter Strathmeyer di Zurich. Ia menyadari bahwa tubuh manusia memerlukan suplementasi nutrisi yang bersifat bioavailabilitas. Setelah melalui penelitian yang panjang ia menemukan formula Bio-Strath yang didalamnya terdapat kandungan 61 nutrisi, vitamin, mineral dan zat pembangun yang terbuat dari bahan alami.
Sumber gambar : biostrath.id |
Suplemen ini diproduksi melalui proses biologi yang unik yaitu dengan cara memadukan antara sel ragi (Saccaromyces cerevisiae) dengan tumbuhan herbal kemudian diplasmolisis untuk mendapatkan kandungan nutrisi secara utuh sehingga isi dari sel tersebut yang berisi komposisi nutrisi penting dapat diserap seluruhnya oleh tubuh. Proses ini tidak menggunakan pemanasan sehingga tidak merusak kandungan berharga di dalamnya.
Apa Saja Manfaat Bio-Strath ?
Karena dibuat dari bahan herbal alami maka Bio-Strath juga bebas dari zat pewarna, perasa serta pengawet. Cocok banget nih buat saya yang kurang bisa minum obat atau suplemen yang mengandung bahan kimia. Food suplemen ini juga sudah diteliti dan dibuktikan keefektifannya oleh berbagai universitas dan institut di Swiss dan negara maju lainnya. Manfaat dari Bio-Strath adalah sebagai berikut :
- Mengatasi kelelahan dalam belajar, bekerja serta kegugupan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan efektifitas fisik dan mental
- Meningkatkan vitalitas dan mempercepat masa pemulihan setelah sakit
- Mencukupi nutrisi harian keluarga
Bio-Strath 100 Tablets. Foto : Dok.Pribadi |
Komposisi Bio-Strath Tablet
- Herbal Yeast 445 mg
- Pati Jagung 30 mg
- Selulosa 12,5 mg
- Sari Apel 10 mg
- Salicic Acid 2,5 mg
Aturan Pakai
Demi menjaga daya tahan tubuh maka saya mengkonsumsi Bio-Strath tablet sebanyak 2 kali dalam sehari, masing-masing 1 tablet sebelum makan. Sementara untuk anak - anak bisa diberikan sebanyak 1/2 tablet dan diminum 2 kali sehari. Konsumsi dilakukan sebelum makan dan tabletnya bisa dikunyah. Rasanya tidak pahit, tapi agak gurih asin seperti rasa jamur.
Produk ini bisa dibeli secara online di beberapa toko online terkemuka maupun melalui website Bio-Strath. Review Bio-Strath dari para pengguna semuanya bernada positif. Ada juga testimoni Bio-Strath dari para public figure yang sudah mencoba sendiri konsumsi suplemen ini dan merasakan manfaatnya. Selain tersedia dalam bentuk tablet, Bio-Strath juga tersedia dalam bentuk cair (elixir), tapi saya belum pernah mencoba yang sediaan elixir.
Ngajak Anak Travelling jauh nggak khawatir, karena udah minum Bio-Strath |
Bio-Strath dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak - anak ( dapat dikonsumsi sejak 6 bulan ) hingga dewasa berbagai usia termasuk wanita hamil, usia lanjut, anak usia sekolah, atlet, profesional dan orang yang sedang dalam masa penyembuhan pasca sakit. Suplemen herbal berbahan alami yang diproduksi sejak tahun 2007 ini sudah terbukti aman dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga dan sudah memiliki izin edar dari BPOM. Makanya bukan hanya saya saja yang mengkonsumsi Bio-Strath untuk menjaga kesehatan, namun anak - anak dan suami kini juga rutin mengkonsumsi Bio-Strath supaya kami semua memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak gampang sakit. Demikian Review Bio-Strath dari saya, semoga bermanfaat ya.