Kembali Bugar Lebih Cepat Pasca Flu Berat
by
Arifah Wulansari
- October 16, 2016
Beberapa minggu yang lalu saya sakit flu cukup berat. Saat flu menyerang, tubuh saya jadi terasa menggigil karena demam. Selain itu mata juga berair, kepala pening, otot terasa nyeri, hidung meler dan bersin-bersin juga disertai batuk. Pokoknya rasanya nggak nyaman banget. Iya sih, sakit flu itu sebenarnya memang hanya penyakit ringan tapi yang namanya sakit meskipun ringan tetap saja pengaruhnya cukup mengganggu saya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Saya yang biasanya bisa mengerjakan berbagai hal dengan cepat setiap harinya mulai dari mengerjakan tugas rumah tangga hingga tugas kantor, akhirnya jadi melambat manakala sedang terserang flu. Biasanya saat pagi hari sesudah sholat subuh saya bisa langsung nyapu rumah dan nyiapin sarapan pagi, tapi saat sedang flu saya nggak bisa melakukan hal tersebut. Sesudah sholat subuh terpaksa saya tidur lagi karena nggak tahan dengan kepala yang terasa berat serta badan yang masih meriang.
Yang biasanya habis mandi pagi saya bisa langsung pergi nganterin anak berangkat sekolah dan lanjut ke kantor, tapi saat sedang kena flu boro-boro bisa berangkat ke kantor. Mau mandi saja rasanya malas karena saya takut badan saya bakal jadi makin mengigil. Yang biasanya saya bisa gendong-gendong anak saya yang masih bayi sambil cium pipinya yang tembem tapi saat lagi flu maka terpaksa saya harus menjauh dari anak-anak supaya mereka nggak ketularan. Saat mendekatpun saya harus pakai masker dan jelas nggak bisa cium-cium mereka dulu..huhuhu..:(
Sakit flu itu memang sangat mengganggu produktivitas. Banyak pekerjaan rumah dan kantor yang jadi terbengkalai. Padahal nggak ada obat yang bisa menyembuhkan flu secara seketika. Obat flu yang banyak beredar pada saat ini hanya berfungsi untuk meringankan gejalanya saja bukan menyembuhkannya. Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga yang bisa menyembuhkan adalah daya tahan tubuh kita sendiri, bukan antibiotik. Makanya untuk bisa sembuh dari flu sebenarnya hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Kemarin saat saya terserang flu cukup berat, saya sempat periksa ke dokter. Tapi dokter saya cuma ngasih resep obat peracetamol untuk membantu meredakan demam dan nyeri otot. Saya nggak dikasih obat untuk flu saya. Dokter lebih menyarankan kepada saya untuk memperbanyak istirahat, banyak minum dan makan yang bergizi serta konsumsi vitamin. Semua yang disarankan oleh dokter itu tujuannya tak lain adalah untuk membantu tubuh saya dalam rangka memperkuat daya tahan sehingga bisa sembuh dari flu yang menyerang. Kita dianugerahi oleh Tuhan dengan sistem daya tahan tubuh yang bertugas seperti security yang menjaga tubuh dari serangan berbagai macam virus atau bakteri jahat. Pada kondisi tubuh yang sedang sakit itu artinya daya tahan tubuh kita sedang lemah. Sebagai contoh saat kita terserang sakit flu. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari flu bagi masing-masing orang itu berbeda-beda tergantung dari daya tahan tubuh.
Ngomongin soal daya tahan tubuh, saya akui beberapa minggu yang lalu kondisi saya memang kecapekan karena terlalu sibuk bekerja dan kurang istirahat. Ditambah lagi kondisi cuaca di kota saya yang sering hujan. Pola makan saya juga sempat kacau. Mungkin itu yang bikin daya tahan tubuh saya jadi ngedrop dan akhirnya kena flu.
Sakit flu itu masa kritisnya rata-rata sekitar 2-3 hari. Masa kritis itu maksudnya adalah masa-masa saat tubuh saya mengigil karena demam, nyeri otot, kepala pening serta hidung mampet dan ini benar-benar bikin tidur saya jadi nggak nyenyak serta makanpun juga terasa tidak enak. Biasanya kalau sudah melewati masa kritis ini pelan-pelan gejalanya akan berkurang. Namun setelah gejala berkurang tidak serta merta badan jadi langsung segar dan bugar. Kenyataannya kemarin tubuh saya masih saja terasa loyo dan sisa-sisa flu seperti hidung meler dan tenggorokan serak juga nggak langsung hilang.
Kondisi badan yang masih terasa loyo pasca sakit ini memang sangat bisa dimaklumi karena setelah sembuh dari sakit tubuh kita itu seperti sebuah daerah yang porak poranda akibat peperangan. Perang ini terjadi antara sistem daya tahan tubuh kita dengan virus/bakteri penyebab penyakit. Dari buku yang pernah saya baca perang ini digambarkan secara sederhana sebagai berikut :
Walaupun akhirnya daya tahan tubuh kita yang menang dalam melawan penyakit namun kemungkinan ada beberapa kerusakan sel yang terjadi di dalam sana akibat peperangan yang baru saja dilalui dan juga terdapat semacam "polusi" akibat dari sisa-sisa pertempuran. Cadangan vitamin dan mineral di dalam tubuh juga jadi banyak berkurang karena sudah dipakai untuk mendukung proses tersebut.
Ketika ada virus/bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh maka akan langsung ditelan dan diproses oleh makrofag yang selanjutnya mengirimkan pesan kimiawi berupa sitokin sehingga menarik sel darah putih lainnya. Sitokin merupakan suatu molekul protein yang dikeluarkan oleh sel ketika diaktifkan oleh antigen, dan terlibat dalam komunikasi sel-sel. Sitokin ini bertindak sebagai mediator untuk meningkatkan respon imun (sistem kekebalan tubuh) melalui interaksi dengan reseptor permukaan sel tertentu pada leukosit. Sitokin ini kadang-kadang menimbulkan reaksi demam, sakit kepala dan nyeri otot. Selanjutnya sel darah putih yang merespon melekat pada makrofag sehingga mereka bisa mengetahui lebih banyak informasi tentang virus/bakteri jahat yang menyerang dan membangun mekanisme pertahanan khusus dalam bentuk pemanggilan sel T dan sel B ke area tujuan. Sel T akan membunuh virus atau bakteri jahat atau membatu mengkoordinasikan respon imun. Sel B membuat antibodi yang berfungsi seperti peluru untuk menghancurkan virus/bakteri jahat yang menyerang. Setelah perang selesai, sisa sel darah putih akan membunuh diri mereka sendiri dengan tujuan agar mereka tidak membunuh sel kita yang sehat secara tidak sengaja supaya tidak menyebabkan penyakit autoimun.
Walaupun akhirnya daya tahan tubuh kita yang menang dalam melawan penyakit namun kemungkinan ada beberapa kerusakan sel yang terjadi di dalam sana akibat peperangan yang baru saja dilalui dan juga terdapat semacam "polusi" akibat dari sisa-sisa pertempuran. Cadangan vitamin dan mineral di dalam tubuh juga jadi banyak berkurang karena sudah dipakai untuk mendukung proses tersebut.
Dalam rangka membangun kembali daerah perang yang mengalami kerusakan tersebut, dibutuhkan waktu dan usaha. Nah salah satu usaha saya untuk memulihkan kebugaran tubuh pasca sakit kemarin adalah dengan konsumsi vitamin Theragran-M. Ini merupakan produk Vitamin yang bagus untuk Mempercepat Masa Penyembuhan. Theragran-M diproduksi oleh PT Thaiso Pharmaceutical Indonesia Tbk dan memiliki kegunaan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit. Vitamin ini mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk recovery pasca sakit yaitu :
Sumber : Thaiso.co.id |
Kombinasi Multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti dapat meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan. Produk ini juga memiliki keunggulan lain yaitu sudah diresepkan para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976). Ini merupakan Vitamin yang bagus untuk Masa Pemulihan.
Selama masa pemulihan pasca sakit, sel-sel tubuh yang rusak akan dibangun kembali oleh sistem alami tubuh kita. Dalam proses pembangunan dan metabolisme ini dibutuhkan asupan vitamin dan mineral sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita. Sebenarnya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh ini banyak terdapat pada makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun sayangnya pasca sembuh dari flu kemarin selera makan saya masih belum bisa kembali normal 100% karena lidah masih terasa pahit. Soal lidah yang terasa pahit ini saya pernah membaca bahwa penyebabnya selain karena pengaruh sedang sakit, bisa juga disebabkan karena tubuh kekurangan Zinc dan Vitamin B12.
Nah, selera makan yang jadi menurun ini kalau dibiarkan berlama-lama justru akan semakin memperlambat proses pemulihan. Makanya kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pemulihan ini saya tambah suplainya dengan konsumsi Theragran-M. Saya minum vitamin ini sebanyak 1 tablet sehari. Bentuk tabletnya dilapisi salut gula sehingga tidak terasa pahit.
Alhamdulilah dengan minum Theragran-M akhirnya saya bisa kembali bugar lebih cepat pasca terserang flu berat dan selera makan tidak lagi terganggu. Saya bisa kembali menjalankan aktivitas dengan normal seperti sediakala. Pekerjaan yang sempat terbengkalai selama saya sakit, satu-persatu mulai bisa saya selesaikan. Rumah nggak lagi berantakan dan pekerjaan kantor juga sudah nggak numpuk-numpuk lagi. Yang paling utama saya bisa kembali bebas bermain bersama anak-anak serta bisa memeluk dan mencium mereka tanpa harus pakai masker lagi.
My Healthiness, My Precious Moment. Thanks Theragran-M :)