It’s time to Press Play to your dreams, life, and good money management
by
Arifah Wulansari
- September 19, 2022
Nggak terasa waktu berjalan begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya lulus kuliah S1. Namun ternyata, kini sebentar lagi usia saya sudah hampir memasuki kepala empat. Banyak yang bilang ini adalah usia cantik, dimana usia ini juga identik dengan kemapanan dan banyak impian yang mulai terwujud.
Bagi saya saat ini memang sudah banyak impian yang berhasil diwujudkan. Mulai dari punya rumah sendiri, punya 2 anak laki-laki dan perempuan yang makin pandai serta mandiri, bisa menyelesaikan kuliah S2 dan lain sebagainya. Saya sangat bersyukur dengan apa yang sudah saya capai saat ini.
Namun bukan berarti saya sudah merasa puas dan berhenti sampai disini saja. Saya masih punya mimpi yang belum terwujud, seperti menunaikan ibadah haji dan bisa memiliki usaha sendiri diluar pekerjaan rutin di kantor. Selain itu dalam waktu dekat ada pula impian yang ingin saya wujudkan terkait dengan jenjang karir di kantor yaitu bisa lulus ujian kompetensi untuk mencapai jenjang jabatan fungsional madya.
Bicara soal mewujudkan impian, rasanya pas banget manakala saya berkesempatan untuk mengikuti event FWD Bebas Berbagi yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2022 yang lalu. Acara ini menghadirkan 2 orang narsumber yaitu mbak Muara Makarim yang ngobrolin topik tentang Create The Life You Want dan mas Mada Aryanugraha yang membahas tentang Press Play Button To Achieve Your Financial Goal.
Di sesi pertama mbak Muara Makarim sharing tentang tips menyusun resolusi dan gimana mewujudkannya. Sebagai contoh, misalkan kita mau menyusun resolusi untuk tahun 2023. Maka yang harus dilakukan adalah refleksi apa yang sudah dicapai (small wins) di tahun 2021 dan hal-hal yang tidak sukses (complaints) di tahun 2022. Dari hal-hal yang belum sukses ini, jadikan sebagai resolusi di tahun 2023 kemudian jadikan pula hasil refleksi berupa small wins sebagai motivasi untuk mewujudkan resolusi tersebut.
Setelah melakukan identifikasi terhadap small wins dan complaints ini, tentu kita bakalan punya daftar catatan yang cukup banyak khususnya terkait dengan complaints. Sehingga kita jadi bingung saat menyusun resolusi, kok jadi banyak banget nih resolusinya, gimana cara mewujudkannya?
Ada tips dari mbak Muara Makarim yaitu break down goals yang sudah kita susun menjadi long term goal dan yearly goals. Nah untuk long term goal ini pilih salah satu saja dulu yang paling mudah. Kalo saya nih misalnya yang long term goal adalah bisa lulus ujian kompetensi untuk mencapai jenjang jabatan fungsional madya. Kemudian yang yearly goals misalnya menabung untuk daftar ibadah haji dan buka usaha sendiri. Dengan begitu maka kita nggak akan merasa terbebani dengan goals yang sudah dibuat sendiri. Oiya, dalam menyusun goals kita juga harus memperhatikan 3 hal yaitu goals tersebut haruslah simple, spesifik serta flkesibel.
Simple itu maksudnya sederhana sehingga kita nggak merasa stres duluan saat punya keinginan untuk mewujudkan goals tersebut. Kemudian spesifik maksudnya ada angka atau tanggal kapan ataupun bayangan seperti apa sih nantinya jika goals itu terwujud. Dan yang terakhir fleksibel maksudnya adalah tidak boleh perfeksionis, jika goals itu tidak bisa diwujudkan maka modifikasi menjadi goals lain yang lebih mudah untuk diwujudkan. Dengan begitu kita nggak bakal stres manakala goals tidak terwujud.
Selain menyimak materi dari mbak Muara Makarim, saya juga sangat tertarik dengan materi yang disampaikan oleh mas Mada Aryanugraha yang mengangkat topik tentang Press Play Button To Achieve Your Financial Goals. Materi ini membahas tentang goals yang lebih spesifik pada Financial Goals. Setiap orang pasti punya financial goals masing-masing seperti membeli rumah, menikah, jalan-jalan ke luar negeri dan sebagainya. Nah untuk bisa mencapai financial goals tersebut maka ada 2 hal penting yang perlu diatur dengan baik yaitu pendapatan dan pengeluaran.
Dalam sesi ini dikupas tuntas tentang tips bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan hidup serta gaya hidup, namun tetap bisa membayar cicilan utang serta tetap bisa menabung dan berinvestasi. Kuncinya adalah disiplin dan konsisten dalam mengatur keuangan. Satu hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan dalam rangka mewujudkan Financial Goals adalah memiliki asuransi baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan. Sebab dalam kehidupan ini kita akan selalu dihadapkan pada resiko kesehatan maupun kematian yang tak pernah bisa diprediksi kapan hal tersebut akan terjadi. Untuk info lengkap tentang berbagai macam produk asuransi sesuai kebutuhan, bisa cek di website FWD Insurance berikut https://www.fwd.co.id/pressplay/. Bersama FWD maka kita bisa lebih bebas menjalankan passion dan tak ada lagi kata "pause" dalam hidup. Hilangkan keraguan dan #PressPlay bersama FWD sekarang!
Eniwei ini bukan untuk nakut-nakutin ataupun bikin kita jadi cemas ya, sebagai contoh adalah saya sendiri. Saya termasuk orang yang punya masalah dengan rasa cemas sehingga selalu merasa ragu atau takut untuk mencoba hal baru. Tentu kondisi ini jadi penghambat bagi diri saya untuk berkembang dan terus maju. Untuk mengatasi masalah kecemasan ini saya belajar tentang afirmasi positif dan mitigasi resiko. Salah satu bagian penting dari mitigasi resiko adalah memiliki asuransi, dengan begitu hati jadi lebih tenang dan rasa cemas berkurang.
Well, balik lagi ke materi #FWDPresPlay yang disampaikan oleh 2 narasumber keren. Poin penting yang saya dapatkan dari kegiatan FWD Bebas Berbagi kali ini adalah jangan pernah merasa ragu dalam menentukan goals. Kita tak perlu merasa khawatir dengan kegagalan karena sebenarnya yang terpenting bukan terletak pada hasil akhirnya melainkan proses yang kita lalui dalam mewujudkan goals tersebut. Kita akan mendapatkan pengalaman yang berharga serta proses pembelajaran yang semakin menguatkan serta mendewasakan sehingga kita akan semakin bertumbuh. Jika sudah berhasil mencapai kesuksesan, hal yang penting lagi adalah bagaimana kita bisa berkontribusi terhadap masyarakat misalnya dengan cara sharing tips mewujudkan goals sesuai pengalaman pribadi sehingga hal ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Prinsipnya dalam hidup ini bukan tentang siapa yang paling sukses tapi bagaimana kita bisa mengajak lebih banyak orang untuk sukses bersama-sama.