Kesehatan Mental, Kenapa Penting ?
by
Arifah Wulansari
- October 27, 2021
And I am proud to say
That I won't run away
And I will fight the night and day
I will stand, tall
And I will never, never, never, never fall
'cause I am strong
Lyric lagu Broken yang dinyanyiin sama Marc Martel ini pesannya dalam banget loh.. Lagu yang ditulis oleh Daniel Curtis ini memang khusus diciptakan untuk campaign World Mental Health Day 2021 dengan tujuan untuk memberikan dukungan serta keperdulian terhadap topik penting yaitu kesehatan mental. Lagunya memang bagus banget dan bikin nangis haru dengerinnya.
Eniwei..isu kesehatan mental ini sekarang makin perlu mendapat perhatian, apalagi ditengah kondisi pandemi yang masih belum jelas kapan akan berakhir. Sebelum pandemi, sudah banyak orang yang mengalami tekanan hidup akibat kesulitan ekonomi serta permasalahan lainnya. Kondisi ini menjadi semakin berat, sejak adanya pandemi. Adanya pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah untuk mengatasi pandemi, tentunya menjadi permasalahan baru yang dapat mempengaruhi kesehatan mental masyarakat.
Aku sendiri termasuk orang yang sempat mengalami mental down saat awal pandemi. Aku masih ingat kala itu di awal tahun 2020 sebenarnya aku sudah menjadwalkan diri untuk ikut kuliah kerja lapangan ke Singapura pada bulan April. Pembayaran ke biro perjalanan sudah kulakukan, namun tiba-tiba semua harus dibatalkan karena ada pandemi. Uangku tidak bisa dikembalikan, padahal uang yang ku bayar jumlahnya tidak sedikit. Kesel dan kecewa banget? Iya jelas dong..
Nggak cukup disitu aja pandemi mengacaukan segalanya. Sejak bulan Maret, kegiatan kuliah harus dilakukan secara online. Padahal aku sudah mulai harus mengerjakan tesisku. Bebanku semakin berat karena anak-anakku juga harus menjalani pembelajaran online. Jadi lengkap sudah kerepotan yang harus kulalui. Menjalani kuliah online plus mengerjakan tesis, masih ditambah harus mendampingi kedua anakku untuk sekolah online setiap hari.
Aku sempat mengalami burnout karena kerepotan yang kualami dan banyaknya beban yang harus kutanggung. Apalagi aku juga dikejar target harus lulus di akhir desember tahun 2020. Jika target meleset maka, pihak pemberi beasiswa kuliah sudah tidak bisa lagi menanggung biaya kuliah S2 yang kujalani. So, aku harus bisa wisuda tepat waktu jika tidak siap dengan konsekuensi tersebut.
sumber gambar : IG @riliv |
Ya..tahun 2020 kemarin kesehatan mentalku benar-benar diuji. Kemudian di bulan November 2020..lagi-lagi ujian itu datang yaitu bapakku meninggal dunia karena sakit gagal ginjal. Saat itu aku merasa sangat down, karena sebenarnya aku berharap bapak bisa melihatku wisuda. Namun takdir berkata lain.
Beruntung aku punya suami, keluarga dan teman-teman yang memberikan suport sehingga aku bisa melewati semuanya dengan baik. Aku punya teman bicara yang bisa selalu aku ajak curhat kapanpun aku butuhkan yaitu suamiku. Aku juga punya keyakinan dalam hatiku bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya, makanya aku selalu mengandalkan sabar dan sholat sebagai penolongku.
Tanpa support system yang bagus, mungkin bisa saja aku menyerah di tengah jalan. Bisa saja aku jadi semakin down..jika tidak ada suami yang selalu setia mendengarkan semua keluh kesahku. Kesehatan mental memang sangat penting karena mental yang sehat akan membuat kita mampu untuk berpikir jernih dan tidak nekat untuk melakukan hal-hal negatif yang justru akan merugikan diri sendiri.
Akupun tau gimana rasanya ketika mental sedang down..sungguh itu rasanya nggak nyaman banget. Beruntungnya saat ini sudah ada riliv yaitu aplikasi meditasi dan konseling online yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Meditasi memang bisa bikin mental jadi lebih sehat, dengan bantuan riliv maka kita bisa berlatih meditasi secara lebih terarah. Mental jadi lebih sehat karena mindfulness, bisa mengenali emosi diri sendiri, serta belajar mengendalikan pikiran serta emosi baik yang bersifat negatif maupun positif. Konseling juga nggak kalah penting, karena saat kita punya masalah sebaiknya memang kita bicarakan dengan orang yang bisa dipercaya. Jangan malah dipendam sendiri dan membuat kita tersiksa ketika merasa tidak sanggup mengatasinya.
sumber gambar : IG @riliv |