Menjadi Pembeli Tanah yang Cerdas dan Cermat
by
Arifah Wulansari
- January 19, 2017
Saya bisa punya rumah sendiri seperti sekarang awalnya dengan cara membeli tanah sendiri, kemudian membangun rumah sesuai budget yang saya miliki. Dengan cara seperti ini biaya yang saya keluarkan untuk membeli rumah jadi lebih hemat ketimbang saya beli rumah lewat developer. Bahkan selisihnya bisa sampai ratusan juta, lumayan bangetkan?
Namun menjadi pembeli tanah yang cerdas dan cermat bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan tidak mudah untuk mempertemukan antara kemanan dan kesesuaian harga. Belum lagi untuk memeriksa aspek legalitas dari tanah yang akan dibeli juga membutuhkan satu ketelitian sendiri. Harga yang terjangkau belum tentu menjamin secara legalitas yang aman. Sedangkan untuk harga yang mahal terkadang secara legalitaspun juga belum jelas keamanannya. Karenanya saat sebelum membeli tanah sebaiknya kita memeriksa status legalitas tersebut aman atau tidaknya.
Untuk menjadi pembeli tanah yang cerdas dan cermat pastinya harus memperhatikan beberapa hal yang dapat membantu dalam membeli tanah secara benar. Berikut ini beberapa panduan untuk membeli tempat tinggal lewat cara yang aman secara legalitas serta mendapat harga yang paling terbaik, yaitu:
1. Periksa Legalitas Tanah
Untuk mengecek status tanah dijual yang paling aman yaitu lewat BPN (Badan Pertanahan Nasional). Langkah tersebut adalah paling sederhana untuk mengecek status legalitas tanah. Tetapi ada keterbatasan didalam mengecek status tanah di BPN yakni umumnya yang paling mudah untuk tanah-tanah yang telah berstatus sertifikat, status SHM atau SHG.
Sedang status tanah untuk yang legalitasnya masih petok D atau letter C mesti diketahui lewat kecamatan. Di kantor kecamatan inilah status-status tanah yang masih dengan legalitas leter C atau petok D di arsipkan.
Namun bukanlah sebuah jaminan apabila kita sudah melihat status riwayat tanah di kecamatan maka akan bebas dari sengketa. Sangat banyak status tanah dijual yang legalitasnya masih tumpang tindih di negara kita. Karenanya lebih hati-hati serta siaga adalah jalan paling baik untuk menghindari beberapa jenis tanah yang masuk dalam wilayah sengketa.
2. Upayakan Membeli Tanah pada Pemiliknya Langsung
Sebagai pembeli tanah yang cerdas dan cerdik, satu lagi hal dalam membeli tanah yang sedapat mungkin kita jauhi yaitu bertemu dengan calo-calo atau para makelar tanah. Dengan kita membeli tanah lewat penghubung secara otomatis harga tanah itu bakal ada kenaikan lantaran kita mesti membayar fee untuk jasa penghubung itu.
Jika pun harga tanahnya tetap kita masih harus membayar fee untuk makelar itu. Usahakan untuk menekan masalah harga, pastikan dulu kita membeli tanah pada sang pemilik tanah langsung untuk mendapat harga yang pantas serta pas.
3. Cari Tempat yang Strategis
Tips untuk membeli tanah dengan keperluan investasi atau untuk usaha, pastikan dulu bahwa lokasi tanah yang akan kita beli ada di daerah yang strategis dan mensupport usaha kita. Meskipun lebih mahal sedikit dibanding dengan harga tanah biasa, tetapi lantaran tujuan kita untuk usaha pastinya lokasi strategis adalah poin yang pantas diperhitungkan.
Itulah beberapa tips agar kita dapat menjadi pembeli tanah yang cerdas dan cermat. Semoga bermanfaat.