Pelayanan Makin Prima Bersama Khalisa Lip Balm
by
Arifah Wulansari
- September 23, 2015
”Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, dan senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan, lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.” (Dil Karanji)
Hai..hai...apa kabar ladies? By the way saya mau cerita tentang senyum nih, suatu hal yang sebenarnya simple tapi tidak semua orang bisa melakukannya dengan tulus lho.. Dalam sebuah workshop manajemen pelayanan yang pernah saya ikuti di tempat kerja saya, disebutkan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan pada konsumen di tempat-tempat pelayanan publik milik instansi pemerintah ternyata senyum yang tulus dari petugas merupakan poin utama yang sangat diharapkan oleh para konsumen, namun sayangnya belum semua petugas pelayanan publik mampu dan mau memberikannya.
Padahal dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, Pemerintah sudah lama mengeluarkan ketentuan terkait pelayanan publik, yaitu UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah No.96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan tersebut mewajibkan institusi pemerintah khususnya yang memberikan pelayanan publik untuk melakukan langkah-langkah guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Meskipun begitu, tampaknya belum semua kantor pelayanan pemerintah sudah berbuat optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nyatanya masyarakat masih banyak yang mengeluh terkait pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah, salah satunya adalah keluhan tentang petugas yang kurang ramah.
Sebenarnya saat ini pemerintah sudah melaksanakan program 3S dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yaitu Senyum, Sapa, Salam. Setiap petugas pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat diwajibkan untuk melakukan 3S. Aparatur pemerintah tersebut juga diberikan berbagai training tentang bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan memuaskan.
Mari Kita Terapkan 3S : Senyum, Sapa, Salam |
Nah...sebagai salah satu bagian dari aparatur pemerintah yang bekerja di sektor pelayanan publik, saya termasuk orang yang dituntut untuk selalu melaksanakan 3S ini. Oh..ya sebagai informasi saat ini saya bekerja di puskesmas dimana kebanyakan konsumen yang berkunjung ke puskesmas adalah orang-orang yang sedang sakit dan butuh pengobatan. Jika orang sehat saja akan merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang kurang ramah, lalu bagaimana dengan orang sakit?
Saya akui, hal tersebut memang bukan merupakan hal yang mudah, mengingat dalam sehari jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 150 hingga 200 orang dan semua butuh untuk dilayani dengan cepat. Mungkin saat hari masih pagi, kami masih bisa menampilkan wajah-wajah ceria dan ramah pada pelanggan. Namun tatkala hari menjelang siang dan tubuh mulai terasa lelah maka senyum manis para petugas akan mulai memudar. Oleh sebab itu memang perlu dilakukan berbagai upaya pelatihan bagi para petugas di sektor pelayanan publik seperti pelatihan pelayanan prima atau excellent service hingga training ESQ, agar kami semua bisa lebih menghayati tugas dan kewajiban kami sebagai abdi masyarakat sehingga dapat selalu memberikan pelayanan terbaik dan tersenyum dengan tulus kepada setiap pelanggan yang datang.
Yuk Kita Senyum :)
Anyway..cerita tentang senyum tadi akan saya mulai dari sini. Simak baik-baik ya..ladies…Ceritanya beberapa waktu lalu, kebetulan saya ditugaskan untuk mengikuti pelatihan pelayanan prima yang memang khusus diadakan bagi para PNS yang bekerja di sektor pelayanan publik. Ada banyak sekali ilmu dan hikmah yang saya dapatkan dalam kegiatan training ini, salah satunya adalah ilmu tentang senyum.
Pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah "Excellent Service" yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik atau terbaik dan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku dalam suatu instansi. Dalam pelatihan tentang pelayanan prima yang pernah saya ikuti beberapa waktu lalu, saya mendapatkan ilmu tentang cara membangun citra diri positif dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, yaitu dengan cara sebagai berikut :
- Memperhatikan pentingnya kesan awal
- Jangan buat orang lain menunggu, karena ia bisa frustasi
- Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya
- Usahakan untuk selalu bersikap ramah, sampaikan salam sesuai waktu, misal: selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?
- Pada waktu bicara, pandanglah matanya
- Tersenyum setiap saat. Dengan tersenyum hati kita akan menjadi gembira
- Kegembiraan dapat menampilkan wajah berseri
- Berbicara dengan jelas, dengan kata-kata yang mudah dipahami pelanggan
Dijelaskan bahwa secara fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau juga di sekitar mata. Kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang. Senyum yang tulus akan membawa kebaikan untuk orang lain dan juga diri kita sendiri. Sebuah senyum tulus yang kita berikan efeknya akan dapat mengubah suasana hati orang-orang disekitar kita dan membuat mereka merasa lebih bahagia. Ini karena senyum memang punya efek samping bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain. Sementara bagi diri kita sendiri, selain memberi efek membahagiakan hati senyum juga mampu memberikan efek positif bagi kesehatan lho... Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa senyum itu bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan imunitas tubuh, melepaskan hormon endorphin dan serotonin yang berfungsi mengurangi rasa sakit. Dikatakan pula bahwa senyum bisa membuat wajah kita jadi kelihatan lebih awet muda. Sebuah riset juga menunjukkan bahwa saat tersenyum ada 17 otot wajah bergerak dan ini efeknya bisa membuat wajah jadi tampak segar.
"Peace Begins With a Smile" _ Mother Theresa
Dalam agama juga dikatakan bahwa senyum yang tulus pada sesama manusia merupakan ibadah yang sangat ringan dan memiliki daya kekuatan yang sangat dahsyat namun tidak semua orang mampu mengamalkannya dengan ikhlas. Diceritakan bahwa pada zaman Rasulullah saw, ada seorang sahabat yang tidak memiliki apa-apa untuk disedekahkan pernah bertanya kepada Rasulullah, ”Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” tanya sahabat. Atas pertanyaan sahabat tersebut Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”
Sebagian besar dari kita mungkin juga akan berpikir bahwa bersedekah itu lebih banyak menyangkut soal pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi atau fisik. Jika kita berpikir demikian, maka pikiran tersebut adalah salah karena agama Islam sangat memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mencari pahala. Ternyata seulas senyum yang tulus saja bisa lho jadi sarana sedekah yang mendatangkan pahala.
Eh..tapi bener lho..bahwa perkara senyum ini memang penting sekali dalam menunjang pergaulan antar sesama manusia. Ada yang bilang bahwa senyum seorang wanita tentu akan tampak makin menawan jika ditunjang dengan bibir yang sehat dan terawat. Walaupun ada juga yang mengatakan bahwa senyum yang tulus itu lebih menarik daripada lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita, namun bukan berarti kita boleh mengabaikan kesehatan dan keindahan bibir kita saat tersenyumkan? Coba bayangkan jika kita bertemu dengan seseorang yang tersenyum pada kita, namun bibirnya tampak kering dan pecah-pecah. Tentu hal ini jadi membuat senyumnya jadi tampak kurang indah bukan?
So..., Mari Kita Merawat Bibir
Honestly....saya sendiri termasuk orang yang pernah mengalami masalah bibir kering dan pecah-pecah. Kebiasaan kerja di ruang ber AC mugkin menjadi salah satu faktor penyebab bibir saya jadi gampang kering. Bagi saya pribadi, bibir tergolong sebagai bagian tubuh yang paling sering saya gerakkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari makan, minum, berbicara, tertawa dan tersenyum pasti bibirlah yang paling banyak berperan. Kondisi ini tentu akan menyebabkan kulit di sekitar bibir jadi lebih cepat berkerut. Kulit bibir memang tidak mengandung minyak dan kulit yang melapisinya pun sangatlah tipis. Hal ini menyebabkan bibir menjadi bagian yang paling kering dan sensitif dibandingkan anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita khususnya para wanita untuk selalu memperhatikan perawatan bibir. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan :
- Jangan Mengelupas Bibir, pada saat cuaca sangat panas dan terik seperti sekarang, seringkali kulit di permukaan bibir kita menjadi kering dan pecah-pecah. Hal ini terjadi karena berkurangnya kelembaban pada bibir. Kadang kita sering tergoda untuk mengupasnya dengan jari. Hal ini tentu akan membuat bibir kita jadi terluka dan bengkak. Kalau sudah begitu pasti rasanya jadi sangat tidak nyaman dan tidak indah dipandang. Makanya jangan suka usil mengelupas kulit permukaan bibir ya..jika sampai berdarah dan terjadi infeksi tentu dampaknya jadi lebih seriuskan?
- Jagalah Kelembaban Bibir, daripada mengelupas kulit permukaan bibir yang terasa kering, lebih baik untuk membiasakan diri menjaga kelembaban kulit bibir dengan cara banyak-banyak minum air putih dan membubuhkan lip balm pada bibir baik pada siang ataupun malam hari menjelang tidur. Pilihlah pelembab bibir yang baik yaitu pelembab bibir yang bersifat emoliens dan memiliki daya lembab tinggi. Pelembab yang mengandung bahan dasar jenis ini dikenal ampuh untuk menghaluskan dan melembabkan kulit bibir yang kering dan kasar.
- Lindungi Bibir dari Efek Buruk Sinar Matahari, selain menjaga kelembaban bibir, kita juga perlu menjaganya dari paparan dan pengaruh buruk sinar ultra violet yang ada pada sinar matahari. Untuk mencegah paparan langsung sinar UV pada bibir kita, maka lindungi selalu bibir kita dengan sapuan pelembab bibir yang juga mengandung sunblock saat beraktivitas di luar rumah pada pagi hingga sore hari.
- Jagalah Bibir Agar tetap Halus dan Segar, sekali waktu perlu juga lho kita menggunakan lip exfoliator/ lip scrub untuk menghaluskan kulit bibir. Butiran scrub yang berada di dalamnya memang diformulasikan khusus untuk bibir. Cukup gosok bibir dengan lembut menggunakan scrub. Gosok bibir seminggu sekali dengan sikat halus agar sel-sel kulit bibir yang sudah mati dan mengelupas terangkat. Lip Scrub ini bisa juga diganti dengan bahan alami berupa gula pasir dan madu atau gula pasir dan olive oil. Kemudian lanjutkan dengan memakai pelembab bibir. Saat menjelang tidur pastikan bibir kita benar-benar bersih, dan oleskan kembali pelembab agar bibir dapat beristirahat sepanjang malam. Dengan begitu pada saat bangun pagi kita akan mendapatkan bibir yang lembut, kenyal dan sehat.
Pelayanan Makin Prima Bersama Khalisa Lip Balm
Eniwei..udah pada tau belum kalau sekarang ada produk Lip Balm baru bernama Khalisa? ini merupakan salah satu produk dari PT. Rohto Laboratories Indonesia. Pelembab bibir ini mengandung Beeswax, Shea Butter, Olive Oil dan SPF 25 untuk melindung bibir dari paparan sinar matahari. Selain itu Khalisa Lip Balm juga diperkaya Vitamin E sebagai antioksidan yang bekerja secara sinergis menjaga kelembaban bibir kita.
Detail Produk Khalisa Lip Balm
Keunggulan :
Halal, Melembabkan, SPF 25, Vitamin E
Varian :
Red Cherry Peppermint,
Pure Vanilla Honey,
Peach Caramel,
Pink Bubble Gum
Netto : 2,2 g
Price : Rp. 20.400,-
Komposisi Khalisa Lip Balm |
Satu lagi nih yang nggak kalah penting buat wanita muslim seperti saya dalam memilih produk kosmetik yaitu produk ini juga sudah mendapat sertifikat halal secara resmi dari MUI, jadi aman banget dipakai untuk menemani aktivitas sehari-hari para wanita muslim di Indonesia.
Sudah dijamin Halal |
Saya sendiri sudah cobain produk ini dan memang rasanya nyaman banget saat di aplikasikan di bibir. Oh iya..Khalisa Lip Balm ini terdiri dari 4 varian, yaitu Peach Caramel, Pink Bubble Gum, Red Cherry Pepermint, dan Pure Vanila Honey. Tiga dari varian tersebut memiliki warna-warna yang natural seperti salem natural, pink natural, dan merah natural. Sedangkan varian terakhir, Pure Vanila Honey tidak memiliki warna.
Sejak pakai Khalisa, bibir rasanya memang jadi makin lembab dan segar. Senyum jadi lebih pede, apalagi pas udara siang hari sedang panas-panasnya. Oleskan saja Khalisa Lip Balm di bibir, aroma wanginya juga bisa berfungsi sebagai mood booster ketika saya sedang capek. Wuih..jadi semangat kerja lagi deh :) Kalau favorit saya sih yang Pink Bubblegum, wanginya sukaaa banget.
Me and Khalisa Pink Bubble Gum |
Semua varian dari Khalisa Lip Balm ini udah saya cobain semua. Seru lho warna-warnanya bisa di mix and match sama busana sehari-hari, bikin penampilan kita jadi makin OK. Khalisa Lip Balm terbukti sudah sangat membantu menunjang penampilan saya dan semakin melembabkan bibir serta mempercantik senyum tulus di bibir saya. Efek samping utamanya, jelas bikin pelayanan jadi terasa makin prima.
Bagi saya pribadi, hakikat pelayanan adalah memudahkan urusan orang lain. Dalam agama yang saya anut juga dikatakan bahwa "Barangsiapa memudahkan urusan orang lain, maka Allahpun akan memudahkan urusannya". Semangat inilah yang selalu saya jadikan pegangan dalam melayani masyarakat. Bukan kepuasan materi semata yang saya dapatkan manakala bisa memberi pelayanan terbaik bagi mereka, namun kepuasan batin berupa kepuasan spiritual itu lebih dalam maknanya ketimbang sekedar materi.
Khalisa Lip Care Semakin Melembabkan dan Mewarnai Senyum Tulusku |
Oia..bagi saya pelayanan prima itu juga tidak hanya sebatas diberikan pada pasien yang datang berkunjung saja. Tapi juga pada sesama teman di kantor dan juga keluarga di rumah kita. Jangan sampai kita beramah-ramah dengan orang lain di tempat kerja, tapi begitu pulang ke rumah malah tampil kucel, cemberut dan merengut. Duh..kasihan banget keluarga kita di rumah jika diperlakukan seperti itu.
Makanya meskipun sedang santai di rumah, saya tetap rajin pakai Khalisa Lip Balm untuk merawat kelembaban dan kesegaran bibir saya. Untuk pemakaian sehari-hari saat di rumah saya biasa memakai Khalisa Lip Care Pure Vanila Honey yang tidak memiliki warna. Meski nggak berwarna tapi produk ini bisa lebih memancarkan warna alami bibir saya dan memberikan efek menyegarkan sepanjang hari. Sangat nyaman dipakai untuk aktivitas santai di rumah bersama anak dan suami tercinta.
Wanna Say Thanks To Khalisa..berkat Khalisa Lip Balm pelayanan yang saya berikan baik pada masyarakat, teman maupun keluarga kini jadi terasa semakin prima, karena senyum tulusku jadi tampak semakin lembab dan berwarna.
Sumber Referensi :
- https://www.facebook.com/KhalisaIndonesia?fref=ts
- http://bisikan.com/tips-merawat-bibir-agar-tetap-sehat-dan-cantik
- http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/05/19/116169-kedahsyatan-efek-senyum
- Modul Diklat Pelayanan Prima
- Semua foto yang digunakan merupakan koleksi pribadi