Serunya Nyobain Mountain Slide di Hutan Pinus Limpakuwus Purwokerto
Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga menghadiri undangan pernikahan dari seorang kawan di Kebumen. Kebetulan waktunya pas weekend, so kami putuskan untuk berangkat ke Kebumen sekeluarga sekalian diniatkan mengajak anak-anak untuk jalan-jalan. Kami berangkat dari Jogja dengan menggunakan kendaraan pribadi. Suami jadi driver, saya jadi navigator, sementara Tayo dan Tifa jadi tim hore yang ribut aja sepanjang perjalanan.
Kami berempat berangkat dari Jogja hari sabtu jam 6 pagi karena targetnya jam 1 siang udah harus nyampe ke tempat undangan nikah di Kebumen. Beberapa kali kami harus mampir berhenti dulu untuk cari makan, cari jajan dan cari toilet. Supaya perjalanan bisa lebih singkat, suami memutuskan untuk melewati jalur alternatif via jalan ekstrim Pantai Ayah-Karang Bolong yang jalannya sungguh sangat ekstrim dan sukses bikin saya dan Tifa senam jantung.
Alhamdulillah setelah melintasi lembah, bukit serta jalan yang berliku sampai juga kami ke Kebumen untuk menghadiri acara nikahan teman. Nggak lama sih acaranya, kami hanya mampir sekitar 1 jam di Kebumen buat memenuhi undangan sekaligus numpang makan siang. Setelah kelar acara, anak-anak langsung nagih janji buat jalan-jalan.
Sesuai rencana, dari Kebumen kami langsung menuju ke Purwokerto. Anak-anak pengen nyobain meluncur di Mountain Slide yang terletak di Hutan Pinus Limpakuwus Purwokerto. Namun berhubung sampe Purwokerto sudah menjelang sore maka kami putuskan mencari penginapan dulu untuk beristirahat. Malam harinya kami berencana mau kulineran dulu di Purwokerto dan besok minggu paginya barulah ngajakin anak-anak nyobain Mountain Slide.
Nginep semalem di Purwokerto |
Kami sekeluarga nginep di RedDoorz Purwokerto yang terletak di dekat Universitas Jendral Soedirman dengan pertimbangan tempatnya bersih, nyaman serta harga yang terjangkau. Malamnya kami nyobain kulineran di Rumah Makan Djago Jowo Purwokerto. Ayam gorengnya enak dan porsinya banyak banget, sampe-sampe kami berasa makan ayam lauk nasi. Nggak lupa juga kami pesan mendoan khas Purwokerto yang rasanya endess banget. Setelah makan malam sebenarnya kami masih mau jalan-jalan lagi tapi ternyata Tifa udah ngantuk, sehingga kami putuskan untuk kembali ke penginapan untuk beristirahat.
Minggu pagi kami siap-siap checkout untuk melanjutkan perjalanan ke Hutan Pinus Limpakuwus. Setelah sarapan pagi, kami mampir dulu beli oleh-oleh di Jalan Sawangan Purwokerto sekalian nyobain sensasi makan mendoan raksasa yang pernah viral itu. Cukup beli satu mendoan raksasa buat dimakan berempat aja udah kenyang banget loh. Setelah perut kenyang, kami berempat langsung meluncur menuju ke kawasan wisata Baturaden.
Sepanjang perjalanan kami disuguhi dengan pemandangan alam yang hijau serta udara yang sejuk dan dingin. Hutan Pinus Limpakuwus terletak di dekat tempat Wisata Baturaden. Namun memang harus menempuh medan yang lebih berkelok-kelok serta naik turun bukit demi mencapai lokasi Hutan Pinus. Setelah tiba di lokasi, kami harus berjalan cukup jauh untuk menuju ke wahana mountain slide. Setiba di wahana saya langsung shock melihat antrian pengunjung yang mengular sangat panjang demi mencoba wahana tersebut.
Ya ampuun..kalau sepanjang ini antrinya saya kok jadi males ya, tapi anak-anak langsung pada protes saat liat ekspresi saya. "Mama udah janji loh, nggak boleh batal", kata Tifa pada saya. Akhirnya demi anak-anak sayapun rela mengeluarkan biaya lebih banyak demi mencoba wahana mountain slide melalui jalur khusus yang yang nggak pakai antri lama. Pihak pengelola memang menyediakan 2 pilihan tiket untuk wahana ini yaitu tiket biasa yang harus antri seharga Rp.20.000 serta tiket VIP yang nggak pakai antri seharga Rp.60.000.
Tayo dan Tifa nyobain wahana mountain slide |
Wahana mountain slide ini merupakan wahana seluncuran dengan menggunakan ban yang diluncurkan dari atas bukit melalui semacam jalur yang dibuat secara khusus serta didesain dengan warna-warni pelangi. Sebenarnya durasi meluncurnya itu cuma sebentar banget sekitar 1 menitan, tapi antriannya itu yang bikin malas. Berhubung saya dari luar kota dan nggak mungkin punya cukup banyak waktu buat antri, maka tiket VIP jadi satu-satunya pilihan. Yang penting anak-anak puas karena udah nyobain wahana ini. Tifa yang biasanya takut aja jadi berani loh meluncur sendiri tanpa harus minta dipangku sama petugasnya.
Well, akhirnya misi mencoba wahana mountain slide selesai juga. Kata anak-anak saya, seru banget loh bisa meluncur di perosotan pelangi. Tapi menurut saya sih lebih seru perjuangannya mulai dari menempuh perjalanan yang berliku-liku dari Jogja ke Purwokerto, sampai harus beli tiket VIP buat 2 orang yang sebenarnya cukup buat biaya makan siang berempat..hiks. Ngga papa sih, lagian juga udah diniatin jalan-jalan nyenengin anak bukan?
1 comments
bagus banget slidenya warna pelangi, dijamin anak-anak pasti suka :D
ReplyDeleteTerimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)