Lalu apa sebenarnya penyakit kanker itu? Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang bersifat abnormal dan tidak terkendali pada tubuh. Pertumbuhan sel ini kemudian merusak sel-sel normal yang ada di sekitarnya bahkan bisa menyebar hingga ke bagian tubuh yang lain.

Kanker memang penyakit yang masih menjadi momok bagi semua orang. Pada tahun 2018, Indonesia melaporkan ada 349 ribu kasus baru kanker serta 207 ribu kematian akibat kanker. Biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan mencapai Rp. 2,7 triliun dengan jumlah kasus kanker sebanyak 1,79 juta kasus pada tahun 2018.

Namun angka-angka ini tidak perlu membuat kita menjadi khawatir secara berlebihan. Justru dengan adanya data tersebut harus membuat kita sadar bahwa kita semua berisiko untuk terkena kanker dan masih ada kesempatan untuk melakukan upaya pencegahan yaitu dengan menerapkan pola hidup yang sehat serta mempersiapkan kondisi finansial yang sehat pula agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ke depannya nanti.

Penyakit kanker sangat erat kaitannya dengan gaya hidup serta faktor lingkungan. Meskipun secara genetik penyakit kanker ini bisa diturunkan dari keluarga namun menurut ketua umum Yayasan Kanker Indonesia yaitu Prof DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, Faktor genetik ini hanya mempengaruhi sebesar 10-15 % saja, sementara sisanya 90-95% disebabkan oleh faktor lingkungan. 

Faktor lingkungan ini contohnya adalah dari rokok serta makanan yang mengandung zat karsinogen yang dapat meningkatkan risiko kanker sebanyak 30-35 %.Selain itu gaya hidup seperti sengaja menunda kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi  sehingga kehamilan pertama baru dialami pada usia diatas 35 tahun serta tidak menyusui pasca melahirkan juga dapat memicu terjadinya kanker payudara. Kebiasaan malas berolahraga hingga obesitas, kebiasaan makan junkfood, diet yang berlebihan juga dapat semakin meningkatkan risiko terjadinya kanker pada seseorang. Sehingga hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker adalah dengan melakukan upaya sebagai berikut :

Banyak penelitian menyebutkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker. Olah raga merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya obesitas karena dengan berolahraga secara rutin maka lemak yang tidak diperlukan tubuh dapat dikurangi melalui proses pembakaran. Aktivitas olah raga juga berfungsi menghancurkan laktat yang didaur ulang menjadi sumber energi tubuh, dimana menurut penelitian jika laktat ini tidak terolah maka ia akan berubah mejadi bahan bakar bagi sel kanker sehingga sel kanker akan lebih mudah menyebar ke bagian tubuh lain. Jika kita berhenti berolahraga, sama artinya dengan berhenti mengolah laktat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Olah raga sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setiap hari, misalnya dengan melakukan aerobik, bersepeda atau jogging.

Faktor makanan bisa menjadi pemicu terjadinya kanker, seperti makanan yang tinggi gula serta daging olahan dan makanan yang overcooked infonya mengandung zat yang bersifat karsinogenik. Sehingga untuk mencegah kanker sebaiknya kita lebih banyak mengkonsumsi raw food seperti sayuran serta buah-buahan setiap hari.Namun sebenarnya tidak ada satu jenis makanan tertentu yang dapat mencegah kanker karena prinsip utama yang harus dilakukan dalam konsumsi makanan sehat adalah harus ada keseimbangan pada menu yang dikonsumsi yang terdiri dari sayur, buah, lemak sehat, ikan segar dan lain sebagainya.

Rokok serta alkohol mengandung zat yang bersifat karsinogenik sehingga berpotensi besar memicu penyakit kanker. Di dalam rokok terdapat 2 zat yang terbukti dapat memicu kanker yaitu acetaldehyde dan aromatic amine. Zat karsinogenik yang terkandung di dalam rokok serta alkohol dapat menyebabkan sel yang tadinya ramah pada tubuh, bermutasi menjadi sel aktif dan berkembang di luar kontrol. Menurut penelitian dikatakan bahwa rokok bisa memicu 15 jenis kanker dan semakin banyak rokok yang dihisap setiap harinya maka akan semakin tinggi risiko seseorang menderita kanker. Sehingga langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok serta tidak minum alkohol.

Penyembuhan kanker akan lebih mudah apabila penyakit ini dapat dideteksi pada kondisi masih stadium awal. Biaya deteksi dini juga lebih murah daripada biaya pengobatan kanker. Terdapat beberapa jenis kanker yang bisa dideteksi secara dini yaitu kanker payudara, kanker serviks, kanker usus besar, serta kanker paru. Upaya deteksi dini terhadap kanker payudara dapat dilakukan dengan cara SADARI (pemeriksaan payu dara sendiri), sedangkan deteksi dini untuk kanker serviks dapat dilakukan dengan pap smear rutin setiap 3-5 tahun sekali.

Tidur yang cukup selama 8 jam sehari sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh. Karena saat tubuh mendapatkan tidur yang cukup maka upaya pembuangan racun serta detoksifikasi di dalam tubuh akan berjalan dengan baik. Menurut penelitian, saat kita tidur maka tubuh akan mengeluarkan zat bernama sitokin dimana zat ini memberikan efek perlindungan pada kekebalan tubuh serta dapat melawan peradangan dan infeksi. Selain itu menghidari stres juga penting dilakukan untuk mencegah kanker, karena pikiran yang bebas dari stress juga akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Biaya pengobatan kanker yang tidak sedikit tentu akan menimbulkan permasalahan tersendiri bagi seseorang yang didiagnosis menderita kanker. Padahal dalam upaya penyembuhan kanker, diperlukan kondisi hati dan pikiran yang tenang agar upaya pengobatan dapat memberikan efek yang maksimal. Sehingga sangat penting bagi seseorang untuk melindungi diri dengan asuransi kanker. FWD Cancer Protection merupakan solusi yang tepat untuk mempersiapkan kondisi finansial yang sehat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyakit kanker. Ketika kita sudah memiliki proteksi maka kita juga dapat menjalani hidup dengan lebih tenang. Dengan FWD Cancer Protection kita juga tidak perlu lagi dipusingkan dengan permasalahan administrasi yang seringkali terasa rumit, karena adanya kemudahan yang ditawarkan oleh FWD Insurance mulai dari proses pendaftaran hingga klaim yang seluruhnya bisa dilakukan secara online.

Sumber gambar : Instagram fwd_id

Kanker memang tampak sebagai sesuatu hal yang menakutkan, namun bukan berarti hidup seseorang akan berakhir ketika ia didiagnosis menderita kanker. Meskipun angka kematian kanker tinggi, namun ada pula survivor kanker yang pada akhirnya bisa sembuh dari penyakit ini. Namun kanker tetap tidak bisa disepelekan, sehingga upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan oleh setiap orang, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Menerapkan pola hidup sehat merupakan upaya yang paling tepat dalam mencegah terjadinya kanker. Selain itu memiliki proteksi asuransi juga merupakan upaya pencegahan yang tak kalah penting agar kondisi finansial selalu sehat terutama dikala seseorang menderita penyakit kanker. Jadi untuk mecegah kanker, yuk kita terapkan pola hidup sehat serta melindungi diri dengan FWD Cancer Protection.