Bertukar Kebahagiaan Di Bazar UMKM Grebek Lebaran 2019
by
Arifah Wulansari
- May 25, 2019
Happiness is buying your self something nice
Bagi saya belanja itu membahagiakan. Tidak hanya membahagiakan hati sang penjual yang barang dagangannya laris manis. Namun sebagai pembeli saya juga akan merasa bahagia manakala saya bisa mendapatkan barang belanjaan dengan kualitas istimewa dan harga yang spesial. Makanya bagi saya belanja itu merupakan sebuah kegiatan untuk saling bertukar kebahagiaan antara penjual dan pembeli.
Bicara soal belanja yang membuat hati bahagia, kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya bertukar kebahagiaan di acara Bazar UMKM Grebek Lebaran yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta yang bekerjasama dengan PLUT-KUMKM DI Yogyakarta di Alun-Alun Sewandanan Pakualaman selama 2 hari yaitu tanggal 24-25 Mei 2019 mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
Stand Fashion & Craft |
Tadi siang sepulang dari mengambil raport sekolah anak-anak, saya sempatkan untuk mampir ke Bazar UMKM bertajuk Grebek Lebaran yang menampilkan beraneka ragam produk makanan, minuman, craft serta fesyen. Tujuan utama saya datang kesini adalah untuk membeli hadiah buat Tifa anak saya yang berusia 3 tahun. Saya ingin memberinya hadiah lantaran saat mengambil raport di sekolahnya, saya mendapatkan laporan dari ibu guru bahwa prestasi Tifa di sekolah masuk kategori outstanding. Sebagai ibu tentu rasanya bangga dan bahagia mendengar kabar tersebut. Makanya saya ingin membelikan sesuatu untuk Tifa sebagai reward atas prestasinya tersebut.
Produk Fesyen Batik Gaul
Setelah berkeliling di beberapa stand pameran, akhirnya pilihan saya jatuh pada produk fesyen anak batik gaul. Stand ini sebenarnya tidak hanya menjual produk fesyen anak, tapi ada juga produk fesyen dewasa. Namanya saja batik gaul, tentu saja produk yang dijual semuanya berbahan dasar kain batik.
Stand Batik Gaul |
Produk fesyen Batik Gaul ini menawarkan motif dan corak batik yang benar-benar gaul dan trendy lho. Tadinya saya sempat mengira kalau harganya mahal, karena kualitas produknya memang bagus. Tapi ternyata saya sedang beruntung, karena di event Grebek Lebaran ini sang penjual memberikan harga diskon yang sangat spesial.
Baju Anak Batik Gaul |
Baju batik anak model rok terusan yang saya beli ini harga normalnya adalah 75.000,- tapi karena sedang diskon maka saya bisa mendapatkan harga 25.000,- saja. Wah..senangnya.., langsung deh saya beli 2 baju batik anak berwarna pink dan kombinasi merah hijau biru. Saya yakin Tifa bakal senang sekali dengan baju barunya tersebut.
Bahagianya Tifa dapat hadiah baju baru |
Produk fashion Batik Gaul ini bahannya halus dan nyaman dipakai anak-anak. Jahitannya juga rapi. Supaya produknya awet, sang penjual menyarankan untuk melakukan pencucian dengan menggunakan tangan. Kain batik memang sebaiknya tidak dicuci dengan menggunakan mesin cuci.
Tifa paling suka batik gaul warna pink |
Sang penjaga stand yang saya temui saat pameran ternyata bukanlah sang pemilik langsung. Padahal tadinya saya ingin bertanya dimana letak gerainya, sehingga suatu saat bisa mampir ke gerai jika ingin membeli produknya lagi. Sang penjaga stand hanya memberikan nomor telpon produsen Batik Gaul yaitu di nomor 0274-44016 atau 08156860473.
Produk Kuliner Nugget Ayam Sayur
Setelah membeli baju untuk Tifa, saya melanjutkan eksplorasi saya menuju ke stand kuliner. Tadinya saya berencana mencari menu takjil untuk berbuka puasa. Namun ketika melewati stand yang menjual frozen food saya jadi tertarik untuk melihat - lihat produk nugget bebas MSG yang dijual dengan harga 30.000,-
Stand Nugget Frozen Non MSG |
Lagi-lagi saya jadi teringat dengan Tifa anak saya yang senang sekali makan nugget. Ya sudah deh, akhirnya saya tidak jadi membeli menu takjil tapi malah membeli nugget. Yang saya suka dari produk ini adalah kemasannya tidak menggunakan plastik sekali pakai, melainkan memakai wadah yang reuseable sehingga bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
Nugget ayam sayur home made Non MSG |
Tetapi sayangnya pelabelan produk kurang lengkap. Tidak ada keterangan kapan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsanya. Sang penjual hanya mengatakan maksimal satu minggu harus sudah habis jika disimpan di dalam frezer.
Sayangnya label kurang lengkap |
Saya percaya sih kalau ini adalah produk home made yang masih fresh, tapi saran saya sebaiknya label produknya tetap dibuat sesuai standar. Misalnya dengan menggunakan stiker yang ditempelkan pada wadah yang menerangkan nama dan alamat produsen, ijin PIRT, tanggal produksi dan kedaluwarsa serta label halal jika memungkinkan. Hal ini perlu dilakukan supaya konsumen juga merasa lebih yakin. Meski begitu, soal rasa tetap tidak mengecewakan. Saya sudah coba menggoreng nugget ini setelah waktu buka puasa tiba kemudian mencicipinya. Ternyata enak dan anak saya juga suka.
Produk Kuliner Kripik Pisang Bananania
Ada satu lagi produk kuliner yang menarik minat saya yaitu kripik pisang Bananania. Jujur saja bahwa awalnya yang membuat saya tertarik dengan produk ini adalah kemasannya yang catchy eyes. Selain itu saya juga tertarik dengan kreativitas sang produsen yang menyediakan 4 varian rasa kripik pisang yaitu rasa coklat, keju, barbeque dan balado.
Stand camilan |
Tersedia 4 varian rasa yaitu barbeque, coklat, balado dan keju |
Gara-gara melihat kemasannya yang bagus saya jadi penasaran ingin mencoba rasanya. Sayang uang cash yang saya bawa tinggal 20.000,-. Saat saya bertanya ke penjual apakah bisa menerima pembayaran secara non tunai ternyata belum bisa. Padahal tadinya saya ingin membeli 4 varian rasa sekaligus. Tapi karena uang cash yang saya bawa tidak mencukupi akhirnya saya putuskan membeli kripik pisang rasa coklat yang dijual dengan harga 15.000,-
Bananania rasa coklat |
Kripik pisang Bananania ini kemasannya memang sudah bagus. Selain desainnya yang catchy eyes, informasi produk yang tertulis pada label juga lengkap. Mulai dari merk, ijin PIRT, tanggal produksi dan kedaluwarsa, serta label halal sudah dicantumkan. Bahkan ada juga penjelasan produk yang diterjemahkan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Sudah ada label halal serta penjelasan produk dalam dua bahasa |
Pada produk kripik pisang dengan model kemasan terbaru juga sudah dilengkapi dengan resealable zip lock sehingga konsumen jadi lebih mudah saat hendak membuka dan menutup kembali kemasan. Lalu soal rasa bagaimana? setelah buka puasa saya sudah mencicipi kripik pisang ini dan rasanya ternyata tidak mengecewakan. Menurut saya kripik pisang ini memang layak jika diberi label premium produk.
Kesan & Pesan
Setelah membeli 3 macam produk di Bazar UMKM Grebek Lebaran, ternyata uang cash saya sudah habis. Hanya tinggal 5.000 saja yang tersisa untuk membayar ongkos parkir. Padahal sebenarnya masih banyak produk menarik yang bisa dibeli karena sedang ada diskon. Misalnya ada stand yang menawarkan sembako murah dan lain sebagainya. Jujur saja, saya termasuk orang yang tidak terbiasa membawa uang cash dalam jumlah banyak. Biasanya saya lebih suka membayar belanjaan dengan metode non tunai misalnya menggunakan kartu debit atau uang elektronik.
Sayangnya di acara Bazar UMKM ini saya belum menemui penjual yang menerima pembayaran dengan metode non tunai. Namun kabar baiknya di acara Grebek Lebaran ini, selain panitia menyediakan stand untuk pameran produk, juga diselenggarakan talk show untuk meningkatkan wawasan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan sosialisasi penggunakan uang eletronik OVO. Metode pembayaran dengan menggunakan OVO memang sangat mudah dan praktis, kita hanya perlu download aplikasi OVO melalui playstore kemudian menggunakan nomer hp sebagai akun OVO. Selanjutnya proses transfer uang antar rekening hingga pembayaran dengan cara scan QR code bisa dilakukan dengan mudah. Semoga kedepan para pelaku UMKM bisa lebih akrab dengan metode pembayaran non tunai semacam ini.
Sumber Ilustrasi : IG PLUT JOGJA |
Sebagai saran untuk panitia penyelenggara, ke depan perlu juga disosialisasikan kepada para pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal terutama untuk produk kuliner. Berdasarkan data global Islamic Economy report disebutkan bahwa produk makanan dan minuman memegang saham terbesar dalam global halal industry. Pada tahun 2023 diproyeksikan bahwa industri makanan dan minuman halal ini akan tumbuh hingga mencapai USD 1,863 Miliar. Namun sayangnya menurut laporan LPPOM MUI, saat ini Indonesia belum bisa menjadi pemain utama dalam industri makanan halal secara keseluruhan. Saat ini Indonesia masih menjadi negara pengimpor pangan halal terbesar ke-4 di dunia. Sehingga di tahun 2019 ini infonya sertifikasi halal oleh LPPOM MUI sudah bersifat wajib, bukan lagi sukarela. Sertifikasi halal ini akan menjadi faktor yang berkontribusi dalam keputusan pembelian konsumen. Sedangkan kegagalan mendapatkan sertifikasi halal akan menjadi kerugian yang relatif besar bagi produsen. Sehingga untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal sebuah produk harus bisa memenuhi persyaratan higienis, sanitasi dan keselamatan.
Happiness is a succesfull shopping mission in which you found exactly what you wanted
Akhir kata, secara umum saya memberikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan Bazar UMKM Grebek Lebaran 2019. Karena kegiatan ini benar-benar bisa menjadi sarana bagi saya untuk bertukar kebahagiaan dengan para pelaku bisnis UMKM yang menginspirasi. Semoga kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan secara kontinyu sehingga dapat semakin mendorong kemajuan bisnis UMKM khususnya di Yogyakarta.