5 Keinginan Yang Belum Tercapai
Tuhan itu sungguh maha baik. Begitu banyak kemudahan serta kemurahan yang telah diberikan Tuhan dalam kehidupan saya. Meskipun saya juga pernah merasakan kepahitan di masa lalu. Namun setelah saya menikah, perlahan Tuhan mulai membalikkan keadaan. Semua cerita sedih, perlahan terhapuskan dengan kebahagian serta kejutan-kejutan kecil yang dihadiahkan oleh Tuhan dalam kehidupan saya. Saat saya menginginkan suami yang baik dan bertangungjawab, Tuhan menghadirkan suami saya. Saat saya menginginkan mertua yang baik dan mau menerima saya apa adanya, Tuhan juga mengabulkan keinginan saya. Bahkan saat saya ingin punya anak laki-laki dan perempuan yang sehat, ingin punya rumah, ingin punya mobil, Tuhan juga memudahkannya untuk saya. Makanya tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mensyukuri segala nikmat yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan saya saat ini.
Namun sebagai manusia, wajar jika saya masih menginginkan sesuatu dan meminta kepada Tuhan untuk kembali mengabulkan keinginan saya yang belum tercapai. Lalu apa saja keinginan yang belum tercapai tersebut?
1. Sekolah S2
Saya ingin melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S2. Jujur saja, sudah 2 kali saya mencoba mendaftar untuk ikut program beasiswa S2. Namun nasib baik belum berpihak pada saya. Mungkin memang belum jalan saya untuk kuliah lagi, tapi saya tetap berharap suatu hari nanti kesempatan itu akan datang.
2. Pindah Kerja
Saya adalah orang yang mudah bosan. Jika melihat track record saya ke belakang, saya sudah sangat sering berpindah-pindah tempat kerja. Dimulai dari tahun 2005 - 2006 saat saya bekerja di sebuah NGO yang menangani permasalahan hak anak. Setelah itu saya diterima kerja sebagai PNS. Dari tahun 2006-2010 saya bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Kemudian tahun 2010-2013 saya pindah tugas ke Puskesmas Sedayu 2. Lalu tahun 2013 saya pindah lagi ke Puskesmas Sedayu 1 selama 7 bulan lamanya. Dan yang terakhir yaitu dari tahun 2014 sampai dengan sekarang saya bertugas di tempat keja saya yang sekarang. Jujur..kebosanan itu mulai mengganggu saya lagi. Kini saya punya keinginan pindah kerja ke jalur fungsional. Saya ingin jadi auditor. Tapi entah kapan keinginan ini bisa terwujud. Yang jelas saya ingin pindah kerja, saya lelah menjalani tugas sebagai pejabat struktural.
3. Merawat Diri Sendiri
Dulu sebelum menikah, saya sangat senang merawat diri. Hampir setiap bulan sekali saya berkunjung ke dokter untuk melakukan perawatan skin care. Tapi setelah punya anak, hal semacam itu tak pernah lagi saya lakukan. Berkunjung ke salon untuk facial atau creambath saja kadang tidak sempat. Jujur saja, sebenarnya merawat diri sendiri seperti dulu saat belum punya anak bisa jadi semacam terapi buat saya. Dengan menyayangi diri sendiri, hidup saya jadi terasa lebih bersemangat. Tampil cantik itu memang bisa bikin hidup jadi terasa lebih hidup. Meskipun kecantikan fisik bukan segalanya, tapi faktanya dulu saya merasa bahagia ketika kulit saya bisa terawat dengan baik. Kini setelah anak-anak saya mulai besar, rasanya saya ingin kembali bisa merawat diri seperti dulu.
4. Berhaji
Keinginan untuk berhaji sebenarnya juga sudah terpendam cukup lama. Namun sampai sekarang keinginan ini memang belum bisa terwujud. Terkadang saya iri jika melihat cerita teman-teman yang sudah mendapat panggilan untuk berkunjung ke Tanah Suci. Makanya saya kini mulai menabung supaya bisa segera punya kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci dan mewujudkan mimpi saya untuk bisa menjalankan ibadah haji.
5. Liburan Sekeluarga Ke Tibet
Saya itu capek kerja terus. Selama ini cuti kerja itu saya ambil hanya untuk mengurus saat anak sedang sakit. Saya belum pernah mengambil cuti kerja khusus untuk liburan bersama keluarga. Saya punya keinginan suatu hari nanti, saat anak-anak saya sudah cukup besar maka kami sekeluarga bisa pergi liburan ke Tibet. Kenapa Tibet? karena tempat ini punya pemandangan alam yang sangat indah, dan liburan ke Tibet itu tampaknya sangat menantang.
Baca : Tibet, Negeri Atap Langit
Semoga 5 keinginan yang belum tercapai ini, suatu hari nanti bisa segera terwujud menjadi kenyataan. Kabulkan Ya Allah....Amin YRA
Saya itu capek kerja terus. Selama ini cuti kerja itu saya ambil hanya untuk mengurus saat anak sedang sakit. Saya belum pernah mengambil cuti kerja khusus untuk liburan bersama keluarga. Saya punya keinginan suatu hari nanti, saat anak-anak saya sudah cukup besar maka kami sekeluarga bisa pergi liburan ke Tibet. Kenapa Tibet? karena tempat ini punya pemandangan alam yang sangat indah, dan liburan ke Tibet itu tampaknya sangat menantang.
Baca : Tibet, Negeri Atap Langit
Semoga 5 keinginan yang belum tercapai ini, suatu hari nanti bisa segera terwujud menjadi kenyataan. Kabulkan Ya Allah....Amin YRA
0 comments
Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)