Plus Minus Konsumsi Sayuran Mentah
sumber ilustrasi : wolipop |
Saya suka sekali makan sayuran. Karena selain menggugah selera, sayuran juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat banyak manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung banyak serat yang dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, darah tinggi, diabetes melitus dan lain sebagainya. Makanya saya juga mengajarkan kepada anak saya untuk mau makan buah dan sayuran sejak masih kecil.
Baca : Belajar Mencintai Buah dan sayur
Baca : Belajar Mencintai Buah dan sayur
Saya paling suka mengkonsumsi sayuran dalam kondisi mentah atau dijadikan sebagai lalapan. Ada dua keuntungan yang saya rasakan ketika mengkonsumsi sayuran mentah yaitu menghemat biaya dan waktu untuk memasak serta mengurangi resiko berkurangnya kandungan zat gizi pada sayuran akibat proses pengolahan yang kurang tepat.
Selain rasanya yang segar, sayuran mentah atau lalapan ini juga dapat berfungsi sebagai obat. Kandungan zat gizi dan seratnya yang cukup tinggi berguna untuk melancarkan pembuangan kotoran dari dalam perut, menurunkan kolesterol, mengurangi resiko sakit jantung dan mencegah kanker usus. Selain itu konsumsi sayuran juga bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan dan menjaga kecantikan. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam sayuran juga bisa menangkal radikal bebas dan menjaga tubuh tetap bugar.
sumber ilustrasi : khasiat.co.id |
Selain berbagai manfaat positif tersebut, ternyata hobi konsumsi sayuran mentah seperti yang sering saya lakukan ini juga ada resiko negatifnya. Karena sayuran mentah bisa juga mendatangkan masalah bagi tubuh kita apabila di dalamnya terkandung pestisida dan mikroba berbahaya.
Makanya saya selalu memilih sayuran organik yang lebih aman untuk kesehatan. Walaupun secara penampilan fisik, sayuran organik ini tidak sebaik sayuran yang ditanam dengan menggunakan pestisida atau pupuk urea. Umumnya sayuran organik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan sayuran yang ditanam menggunakan bahan tambahan kimia. Daunnya juga kadang bolong-bolong. Namun menurut saya rasanya jauh lebih segar dan lezat. Meskipun sudah memilih sayuran organik tapi sayuran ini tetap harus dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghindari mikroba atau zat asing yang bisa merugikan kesehatan.
Berikut beberapa jenis sayuran mentah yang sering saya konsumsi serta manfaatnya untuk kesehatan :
- Mentimun, sayuran ini mengandung zat saponin, flavonoida dan polifenol. Infonya mentimun bisa berfungsi sebagai obat disentri, diare pada anak kecil, tekanan darah tinggi dan mengobati radang kulit.
- Tomat, buah ini mengandung protein, kalsium, fosfor,besi, dan vitamin A, B1 dan C. Kandungan tersebut bermanfaat untuk obat diabetes, gusi berdarah, bisul pada mulut dan perut.
- Daun kemangi, berkhasiat untuk melancarkan ASI, menurunkan demam, memperbaiki metabolisme pencernaan, menenangkan syaraf, obat rematik, meluruhkan dahak dan menghilangkan bau keringat.
- Kacang panjang, berkhasiat melancarkan ASI dan peluruh air seni.
Mengkonsumsi makanan mentah sebagai lalapan memang rasanya sangat enak, apalagi jika ditemani dengan nasi putih hangat, sambal dan lauk yang pas seperti tahu, tempe dan ayam goreng. Untuk bisa mendapatkan sayuran organik semacam ini, kini caranya juga semakin mudah karena bisnis makanan online saat ini semakin berkembang pesat. Tak hanya menyediakan makanan instant, tapi sayuran segarpun kini bisa kita beli di situs jual beli online dengan metode pengiriman menggunakan gojek.
sumber : dok.pribadi |
Sayuran segar lengkap dengan sambal memang sangat menggoda selera. Namun tidak semua yang segar-segar itu aman untuk dikonsumsi. Karena bahan kimia dan racun yang terserap oleh daun atau buah tidak dapat hilang begitu saja sekalipun sudah dicuci dengan air atau air sabun. Sehingga kita harus pandai memilih sayuran segar yang aman untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah. Bagi penyuka lalapan seperti saya, saran saya sih memang lebih aman jika kita memilih sayuran organik yang sudah jelas terbebas dari bahaya pestisida.
0 comments
Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)