Arifah Wulansari's Blog: April 2014

Speedy Instan : Solusi Mudah Wifi-an, Nggak Pake Mahal

by Arifah Wulansari - April 29, 2014

Pulang kantor saya mampir ke Jogjatronik yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso 75-77 Yogyakarta. Niatnya mau cari aksesoris hp. Sedang asyik pilih-pilih aksesoris, tiba-tiba bos saya telpon. "Bu..tolong desain spanduk dan backdrop untuk acara tanggal 30 diemail sekarang ya. Saya mau lihat, saya tunggu" kata bos saya. "Oke pak, akan segera saya kirimkan" jawab saya. Kemudian saya pun segera berpindah menuju ke foodcourt Jogjatronik dengan tujuan untuk membuka file di laptop sambil makan siang sekaligus mengirim email ke bos dengan menggunakan modem.

Siang itu foodcourt Jogjatronik lumayan ramai, saya segera mencari tempat yang nyaman untuk makan sambil internetan. Ketika mengeluarkan modem saya baru ingat ...Olala..ternyata modem saya ketinggalan di kantor. Aduuh..kenapa situasinya jadi ribet gini ya saat sedang dibutuhkan.

Tapi beruntunglah saya sedang berada di Jogjatronik, karena disini saya bisa internetan menggunakan wifi speedy instan. Speedy Instan adalah sebuah layanan dari Telkom Speedy. Layanan ini merupakan layanan Speedy dengan koneksi “normally open”. Kita dapat menggunakan layanan Speedy Instan setiap saat sesuai kebutuhan, tanpa abonemen bulanan. Lalu bagaimana cara menggunakannya? Cukup masukkan username dan password yang tertera pada Kartu Perdana Speedy Instan, serta masukkan informasi lainnya pada form yang tersedia pada jaringan Welcome Page Speedy Instan, Speedy Hotspot, atau Indonesia Wifi(@wifi.id) maka akses internet dapat segara kita nikmati.

Speedy Instan : Begitu Mudah Begitu Murah

Awal mula saya mengenal speedy instan yaitu beberapa waktu yang lalu saat saya belanja kebutuhan perlengkapan komputer. Saat itu saya mendapatkan speedy instan card gratis dari intel. Kartu speedy instan ini bisa saya gunakan untuk browsing internet dengan cara connect ke hotspot speedy instan@wifi.id. Berhubung speedy instant card yang saya dapatkan merupakan paket komunitas maka sebelum memasukkan username dan password yang tertera pada kartu, saya harus memilih menu komunitas dan memilih pada komunitas intel. Melalui program promo ini saya mendapatkan free wifi 1000 jam dengan kuota unlimited dan speed up hingga 10 Mbps. Oiya Kartu Prabayar Speedy Instan (Speedy Instan Card) ini juga akan diberikan secara gratis kepada pelanggan program Broadband Ready untuk aktivasi layanan Speedy Instan. Sedangkan untuk user lain yang membutuhkan, Kartu Prabayar Speedy Instan (Speedy Instan Card) dapat diperoleh di Plasa Telkom atau Authorized Dealer/outlet yang bekerja sama dengan Telkom.

Setelah jatah wifi gratisan dari speedy instan card yang saya miliki habis sebenarnya saya bisa melakukan top up untuk mengisi speedy instan card yang saya miliki, tapi kemudian saya lebih memilih untuk menggunakan Speedy Instan 8108. Speedy Instan 8108 adalah alat bayar untuk menggunakan internet via @wifi.id yang telah tersebar di lebih dari 100 ribu titik. Cara membeli speedy instan 8108 ini sangat mudah yaitu dengan cara :

Ketik SMS: NET [spasi] [denominasi], kirim ke 8108. Dapat dikirim dari nomor TelkomFlexi dan Telkomsel (Kartu Halo, simPATI, dan Kartu As)

Dengan cara tersebut kita akan langsung mendapat username dan password yang dapat digunakan untuk berinternet seharian menggunakan internet via @wifi.id yang telah tersebar di lebih dari 100 ribu titik. Biaya kirim SMS GRATIS. Biaya internetan hanya Rp 5000/hari (belum termasuk PPN 10%). Berikut adalah daftar denominasi dari speedy instan 8108 :

sumber gambar dari SINI

Akses internet menggunakan wifi speedy instan telah banyak membantu memudahkan pekerjaan saya. Koneksi internetnya lancar dan tidak putus-putus. Saya bisa segera mengirimkan file desain spanduk dan backdrop yang dibutuhkan oleh bos saya dengan cepat dan mudah. Selain itu saya juga bisa browsing internet tanpa ada batasan kuota. Mau download musik, nonton film, chatting, skype-an, apalagi ngeblog semua bisa saya lakukan kapan saja dimana saja dengan menggunakan wifi speedy instan.

Cara Penggunaan Speedy Instan

Cara penggunaan speedy instan sangatlah mudah. Kita tinggal datang ke lokasi yang memiliki jarigan @wifi.id. Kemudian connect ke hotspot speedy instan@wifi.id. Klik connect dan selanjutnya buka browser internet kita. Pada layar laptop kita akan muncul landing page @wifi.id seperti gambar berikut :

Langkah selanjutnya pilih akses speedy instan (SPIN) dan pada layar laptop kita akan muncul welcome page speedy instan seperti gambar berikut :

Kita tinggal memasukkan username dan password yang sudah kita miliki pada kolom yang tersedia lalu klik login. Setelah itu kita sudah bisa langsung menggunakan koneksi internet dari wifi speedy instan sesuai dengan kebutuhan kita. Setelah selesai browsing kita tinggal klik log out pada halaman landing page, tetapi jika tidak ada aktivitas browsing selama 60 menit maka secara otomatis akan log out dengan sendirinya.

Akses internet lancar dgn speedy instan

Sejak menggunakan speedy instan saya tidak pernah lagi mengalami masalah wifi yang menyebalkan seperti koneksi internet yang lambat atau putus-putus. Apalagi lokasi yang memiliki jaringan @wifi.id telah banyak tersebar dimana-mana, mulai dari sekolah, kampus, perkantoran, mall, caffe, hotel bahkan dirumah kita sendiri apabila kita berlangganan speedy broadband. Info lengkap lokasi wifi setiap kota bisa di cek di sini. Dari segi biaya penggunaan speedy instan ini juga tergolong sangat murah, untuk paket reguler kita hanya perlu bayar Rp.5000 saja sudah bisa internetan sepuasnya seharian. Kita hanya perlu membayar untuk biaya pemakaian saja dan tidak ada biaya abonemen sama sekali. Coba bandingkan bila kita pergi ke warnet, biaya per jamnya saja sudah Rp. 3000 gimana kalau sehari? pasti lebih dari lima ribu rupiah kan? Apalagi jika kita menggunakan modem. Beli modemnya saja sudah mahal, masih harus ditambah dengan membeli paket langganan internet bulanan juga.

Cara Isi Ulang Speedy Instan

Speedy instan ini juga bisa diisi ulang lho. caranya juga sangat mudah, untuk pengguna speedy instan 8108 bisa melakukan top up dengan cara :

Ketik SMS: ADD [spasi] [denominasi], kirim ke 8108. Dapat dikirim dari nomor TelkomFlexi dan Telkomsel (Kartu Halo, simPATI, dan Kartu As)

Sementara untuk pengguna Speedy Instan Card (SPIN) ada beberapa alat/metode pembayaran yang disediakan oleh Telkom untuk memudahkan pengguna speedy instan card dalam melakukan isi ulang yaitu :

A. Menggunakan Voucher Flexi/ Telkom Voucher

Dapat diperoleh di Plasa Telkom atau Authorized Dealer/outlet yang bekerja sama dengan Telkom.

Cara aktivasi:

Pilih Voucher Flexi/Telkom Voucher sebagai alat bayar Anda.
Masukkan kode voucher dan kode gosok pada form yang tersedia di portal Speedy Instan.
Apabila username dan password terlah terkonfirmasi, Anda akan mendapatkan notifikasi pada portal Speedy Instan bahwa layanan Speedy Instan telah aktif.

B. Potong Pulsa Flexi

Pilih pulsa Flexi sebagai alat bayar Anda.
Masukkan nomor Flexi Anda.
Apabila proses input nomor Flexi berhasil, akan terkirim SMS yang mencantumkan kode konfirmasi Anda.
Masukkan kode konfirmasi tersebut pada form yang tersedia di portal Speedy Instan.
Apabila kode telah terkonfirmasi, Anda akan mendapatkan kiriman SMS pemberitahuan dan notifikasi di portal Speedy Instan bahwa layanan Speedy Instan telah aktif.

C. Potong Pulsa Telkomsel (Kartu Halo, Simpati, Kartu As)

Pilih pulsa Telkomsel sebagai alat bayar Anda.
Masukkan nomor Kartu Halo/Simpati/Kartu As Anda.
Apabila proses input nomor Telkomsel berhasil, akan terkirim SMS yang mencantumkan kode konfirmasi Anda.
Kirimkan kode konfirmasi tersebut via SMS dengan format: PSI [spasi] kode konfirmasi, kirim ke 8108.
Apabila kode telah terkonfirmasi, Anda akan mendapatkan kiriman SMS pemberitahuan bahwa layanan Speedy Instan telah aktif.

Internetan menggunakan speedy instan memang mudah dan murah banget. Makanya saya juga tidak ragu lagi untuk merekomendasikan speedy instan ini kepada saudara dan teman-teman saya. Jika membutuhkan koneksi internet, apalagi saat kebutuhan mendesak seperti yang pernah saya alami tadi, nggak usah bingung lagi cari-cari warnet atau cari-cari modem yang ketinggalan di kantor/rumah. Gunakan saja speedy instan dijamin wifi-an jadi mudah dan nggak pakai mahal.

Speedy Instan, Begitu Mudah, Begitu Murah

No comments

Penderita TB Bisa Sembuh Asal Patuh

by Arifah Wulansari - April 26, 2014

"Mbak, ibu sakit apa?", tanyaku pada mbakku melalui telepon.

"Ibu positif kena TB", jawab mbakku dari seberang sana.

"Haaah?? Ibu kena TB...kok bisa mbak?dapat penyakit itu dari mana? lagian kita juga nggak tinggal di pemukiman kumuh kok bisa sih ibu kena TB..", jawabku tidak percaya.

"Ya..bisa saja dek, buktinya hasil pemeriksaan BTA nya positif. Lagipula penyakit TB itu bisa menyerang semua orang tanpa pandang bulu. karena TB ini ditularkan melaui percikan dahak saat penderitanya batuk, bersin atau bicara. Pekerjaan ibu setiap hari jaga toko, bisa saja kan ibu tertular dari pembeli atau pengunjung toko. Sudahlah..nggak perlu galau, yang penting sekarang kita sama-sama dukung ibu untuk berobat supaya ibu bisa segera sembuh dari TB" ,jawab mbakku berusaha menenangkanku.

Itu adalah obrolan saya dengan kakak saya beberapa tahun yang lalu, saat pertama kali kami tahu bahwa ibu positif terkena TB. Berbagai perasaan khawatir menghantui saya karena kurangnya pengetahuan saya tentang masalah TB ini. Saya sempat merasa takut bagaimana nanti kalau keluarga kami jadi dikucilkan oleh masyarakat. Lalu saya juga sempat punya perasaan malu setelah tahu kalau ibu kena TB. Sebab TB selama ini selalu dianggap sebagai penyakitnya orang miskin. Disamping itu saya juga sempat bingung dengan berapa besar biaya pengobatannya serta bisakah ibu saya sembuh dari TB? Kekhawatiran saya semakin bertambah manakala saya mendengar bahwa TB adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian dan sangat mudah menular.

gambar ilustrasi

TB atau Tuberkulosis merupakan penyakit menular secara langsung yang disebabkan oleh kuman TB bernama Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini bisa menyerang semua orang dan bila tanpa pengobatan maka 50% penderita TB akan meninggal setelah 5 tahun. Selain menyerang paru-paru, TB juga dapat menyerang kelenjar limphe, kulit, otak, tulang, usus serta ginjal. TB ditularkan oleh penderita yang dahaknya mengandung kuman TB (penderita TB BTA positif) melalui percikan dahak sewaktu batuk, bersin atau bicara. Peningkatan jumlah penderita TB di Indonesia disebabkan karena faktor penularan dan lingkungan. Selain itu semakin meningkatnya jumlah penderita TB juga dikarenakan kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat.

Pada orang dewasa yang terkena TB, gejala utamanya di tandai dengan Batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Selain itu juga dapat disertai dengan gejala lain seperti :

Dahak bercampur darah
Batuk darah
Sesak nafas dan nyeri dada
Badan lemah, nafsu makan berkurang, berat badan turun, rasa kurang enak badan, berkeringat pada malam hari, demam atau meriang

Di Indonesia TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dan Indonesia merupakan negara dengan pasien TB terbanyak ke-5 setelah India, Cina, Afrika Selatan dan Nigeria. TB merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung dan penyakit saluran nafas. Diperkirakan jumlah pasien TB di Indonesia sekitar 5,8% dari total jumlah pasien TB didunia dan setiap tahun ada 429.730 kasus baru serta kematian karena TB sebesar 62.246 orang (Kemenkes,2011)

Jujur saja saat mengetahui bahwa ibu saya terkena TB saya sempat "parno" gara-gara membaca berbagai fakta mengerikan tentang penyakit TB ini. Namun ada fakta yang menggembirakan dan bisa menenangkan hati saya kala itu yaitu fakta bahwa penyakit TB bisa disembuhkan dan pengobatannya juga tidak membutuhkan biaya yang besar justru malah GRATIS.

Setelah ibu saya didiagnosa positif TB, dokter mengatakan bahwa ibu saya bisa menjalani pengobatan TB melalui puskesmas terdekat. Di puskesmas ibu mendapat konseling dari petugas kesehatan serta diberi obat anti TB (OAT) secara gratis...benar-benar gratis. Bahkan ibu juga mendapatkan tambahan multivitamin. Pengobatan TB terhadap ibu saya dilakukan dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Tratment Shortcourse Chemotherapy/ Pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung). Lama pengobatan yang harus dijalani oleh ibu saya adalah sekitar 6 bulan dan terbagi dalam 2 fase yaitu :

Fase awal / fase intensif : minum obat setiap hari selama 2 bulan
Fase lanjutan / fase intermiten : minum obat selang-seling seminggu 3 kali selama 4 bulan.

Pada saat pengobatan fase awal, selain mendapat OAT ibu juga mendapatkan suplemen asupan gizi berupa peptisol sebanyak 4 kotak secara gratis. Selanjutnya pada pengobatan fase lanjutan, ibu juga masih diberi tambahan mulitivitamin untuk meningkatkan kesembuhan dan semuanya diberikan secara gratis dari puskesmas.

Petugas dari puskesmas juga rutin berkunjung ke rumah kami untuk melakukan pengawasan minum obat serta melakukan konseling. Petugas mengatakan bahwa angka kesembuhan TB tinggi asalkan pasien patuh minum Obat Anti TB (OAT) secara rutin sesuai aturan. Syukurlah ibu saya termasuk pasien yang patuh minum obat dan tidak ngeyel, kami sekeluarga juga selalu memberi dukungan pada ibu seperti membantu mengawasi dan mengingatkan jadwal minum obat pada ibu.

Akhirnya setelah 6 bulan menjalani pengobatan TB ibu saya dinyatakan sembuh. Hal ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan laboratorium seperti rontgen thoraks dan pemeriksaan dahak yang menunjukkan hasil bahwa BTA negatif dan hasil foto thoraks juga menunjukkan kondisi paru-paru ibu saya baik dan normal.

gambar ilustrasi

Saya sangat bersyukur ibu saya bisa sembuh dari TB berkat dukungan dari pihak puskesmas, dukungan dari keluarga serta yang paling penting adalah kesadaran dari ibu saya untuk selalu patuh minum obat anti TB (OAT) secara rutin. Pengobatan TB ini memang tidak bisa diremehkan karena apabila penderita TB tidak patuh minum obat maka dapat menyebabkan angka kesembuhan penderita rendah, angka drop out tinggi dan kekambuhan meningkat. Bahkan yang lebih fatal adalah terjadinya resistensi kuman terhadap beberapa obat anti tuberkulosis atau multi drug resistence sehinga menyebabkan proses penyembuhan TB jadi lebih sulit.

Pasien TB yang sudah resisten terhadap obat TB disebut sebagai pasien TB MDR (Multi Drug Resisten). TB MDR ini merupakan TB yang sudah kebal terhadap obat yang ada saat ini terutama obat INH dan Rifampisin. Apabila seseorang sudah terkena TB MDR ini maka pengobatannya jadi semakin sulit namun masih bisa diobati yaitu dengan konsekuensi :

Obat lebih mahal dan sulit didapatkan
Jangka waktu pengobatan jadi lebih lama yaitu 18-24 bulan
Jumlah obat yang diminum jadi lebih banyak
Disuntik setiap hari minimal selama 6 bulan
Pasien harus minum obat didepan petugas dengan cara pasien datang ke fasilitas kesehatan setiap hari sehingga jadi lebih menyita waktu, biaya dan tenaga
Bahaya penularan pada keluarga dan masyarakat jadi lebih meningkat

Saat ini TB MDR ini merupakan ancaman bagi semua karena menurut data diketahui bahwa 1/3 penduduk dunia telah terinfeksi dengan kuman TB. Setiap tahun terjadi 1,7 juta kematian karena TB. Menurut data internasional disebutkan bahwa setiap tahun terjadi 424.000 TB MDR. Di Indonesia kasus TB MDR ini sudah ada, namun belum diketahui secara pasti tentang berapa besaran kasusnya secara pasti.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi pemasalahan TB di Indonesia, namun tanpa peran serta dari masyarakat maka program tidak akan dapat tercapai dengan optimal. Keberhasilan program TB sangat bergantung pada tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat. Kepatuhan minum obat merupakan kunci utama keberhasilan dalam proses penyembuhan TB. Kepatuhan minum obat ini dapat diartikan sebagai ketaatan pasien pada petunjuk pengobatan diikuti diet, perubahan gaya hidup dan melaksanakan rekomendasi/nasehat dari tenaga kesehatan. Adapun indikator kepatuhan penderita TB menurut Depkes RI,2001 adalah sebagai berikut :

Berobat sesuai jadwal yang ditentukan
Tetap berobat walaupun tanda dan gejala penyakit sudah ringan atau hilang
Kontrol bila ada keluhan termasuk efek samping obat
Menerima prosedur diagnosis dan tindakan pengobatan

Kini sudah 7 tahun berlalu sejak ibu saya dinyatakan sembuh dari penyakit TB. Alhamdulilah hingga saat ini ibu saya tetap sehat, tidak ada keluhan dan bisa beraktivitas dengan normal seperti biasanya. Selama ibu saya menjalani pengobatan TB juga tidak ada anggota keluarga lain yang tertular. Hal-hal yang pernah saya khawatirkan dulu seperti takut dikucilkan masyarakat atau takut ibu saya tidak bisa disembuhkan juga tidak pernah terjadi. TB bukanlah penyakit yang memalukan, itu semua hanyalah stigma yang kini sudah tidak berlaku lagi. TB adalah penyakit yang berbahaya namun bisa disembuhkan. Pemerintah telah menyediakan obat-obat anti TB yang bisa didapatkan secara gratis melalui sarana pelayanan kesehatan pemerintah terdekat, namun apalah artinya ketersedian OAT gratis tersebut jika tidak disertai dengan kepatuhan minum obat dari penderita TB.

sumber gambar dari SINI

Hingga saat ini penyakit TB masih belum bisa diberantas, walaupun imunisasi BCG sudah diberikan sejak bayi sebagai upaya pencegahan namun nyatanya hingga kini jumlah penderita TB masih terus meningkat. Sebagai warga masyarakat tentunya kita perlu mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemberantasan TB ini minimal dengan cara :

Segera memeriksakan anggota keluarga bila menemukan ada gejala TB
Memberi dukugan pada anggota keluarga yang didiagnosa TB (BTA +)
ikut mengawasi keteraturan minum obat TB
Menutup hidung dan mulut sewaktu batuk dan bersin
Tidak meludah sembarang tempat
Rajin membuka jendela rumah agar matahari masuk
Bila ada anggota keluarga yang terkena TB atau penyakit pernapasan maka alat makan lebih baik disendirkan untuk menghindari penularan pada anggota keluarga yang lain.

Akhir kata semoga tulisan saya ini bermanfaat.

No comments

Mothercare & ELC : One Stop Shopping untuk Orangtua & Anak di Yogyakarta

by Arifah Wulansari - April 25, 2014

"Ma..Tayo mau dibeliin plastisin lagi" kata Tayo

"Lho, kemarin kan barusan mama beliin play dough warna-warni, kok udah minta dibeliin lagi?" Jawab saya

"Play dough yang kemarin udah kering, udah keras. nggak bisa dibentuk-bentuk lagi ma" jawab Tayo lagi

Tayo anak saya yang baru berumur 4 tahun memang lagi senang-senangnya bermain dan berkreasi dengan menggunakan plastisin/playdough. Saya sangat mendukung kegemarannya tersebut karena kegiatan bermain di masa anak-anak itu merupakan proses belajar. Apalagi permainan model begini sangat bagus untuk meningkatkan kemapuan motorik halus Tayo sekaligus merangsang imajinasi dan kreativitasnya. Sebagai ibu, saya juga nggak pernah pelit untuk urusan beli mainan anak. Masa kanak-kanak memang masanya bermainkan? So..untuk urusan mainan saya juga selalu berusaha mengarahkan supaya dalam permaianan itu juga ada unsur edukatifnya. Seperti mainan plastisin yang saat ini lagi jadi mainan favoritnya Tayo, saya pun dengan senang hati menyediakan bermacam warna plastisin untuk digunakan Tayo berkreasi. Namun sayangnya plastisin yang saya beli beberapa waktu lalu cepet banget keringnya...huft..jadi boros dong kalau gini caranya. Saya jadi mikir ada nggak sih plastisin yang bisa lebih awet?

Sabtu malam kemarin seperti biasa kami sekeluarga jalan-jalan sekalian belanja ke Plaza Ambarukmo. Sesudah belanja kebutuhan pokok, iseng-iseng kami jalan-jalan sambil window shoping. Sampai di Lantai 2 tanpa sengaja saya melihat ada outlet baru di Plaza Ambarukmo, yaitu Outlet Mothercare dan Early Learning Centre (ELC).

Outlet Mothercare (foto:dok.pribadi)

Outlet ELC (foto:dokumen pribadi)

Wah..ternyata sekarang Mothercare dan ELC sudah membuka outlet di Yogyakarta. Sebenarnya sudah lama saya mengetahui tentang produk dari mothercare dan ELC ini. Saya mengetahuinya dari majalah ibu dan anak langganan saya serta dari internet. Sejujurnya saya termasuk pengagum dan penggemar produk dari mothercare dan ELC ini , karena produknya keren-keren dan kualitasnya juga tidak perlu di ragukan lagi.

foto:dok.pribadi

Mothercare merupakan perusahaan besar penyedia kebutuhan ibu, bayi dan anak-anak yang telah berdiri selama 50 tahun. Mothercare telah memiliki lebih dari 1.200 toko yang tersebar di 55 negara dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2005. Sejak tanggal 27 Maret 2014 Mothercare dan ELC telah resmi beroperasi di Yogyakarta dan ini merupakan outlet Mothercare yang ke-28 di Indonesia. Early Learning Centre sendiri merupakan retailer spesialis mainan anak yang masih satu atap dengan mothercare. Outletnya juga tersebar di berbagai negara seluruh dunia, dan untuk urusan keamanan dan kualitas mainan yang diproduksi ELC dijamin sudah memenuhi standar keamanan dari Inggris dan Amerika sehingga kita tidak perlu khawatir lagi dengan keselamatan buah hati selama bermain menggunakan produk-produk dari ELC.

Gerai Mothercare dan ELC yang terletak di lantai 2 Plaza Ambarukmo Yogyakarta ini ditata dengan apik dan berkesan hommy. Hal ini tentu saja membuat setiap orang yang berkunjung kesana jadi merasa nyaman. Para petugasnya pun melayani dengan sangat ramah dan bersahabat. Bahkan saat saya sedang menemani Tayo memilih mainan di gerai ELC, mbak-mbak petugasnya dengan senang hati mengajak Tayo bermain sambil mendemokan mainan clockwork trainers yang bentuknya lucu-lucu seperti bentuk sepatu, gigi, dinosaurus, dan lain-lain yang berhasil membuat Tayo jadi sangat tertarik ikut bermain. Di gerai ELC ini juga tersedia banyak koleksi mainan yang sangat menarik seperti Happyland Set yang cute and keren banget itu, lalu ada juga LeapPad 2 yang bisa digunakan anak untuk main game sambil belajar dan dijamin aman karena LeapPad ini sudah di protect sehingga anak tidak akan bisa men-download konten-konten dewasa seperti saat mereka bermain game menggunakan Tablet.


Tayo sedang asik memilih mainan didampingi petugas dari ELC

liat-liat koleksi mainan Happyland set

Oiya..saat kemarin saya berkunjung di gerai ELC akhirnya saya bisa menemukan plastisin yang selama ini saya cari yaitu Produk ELC Never Dries Plasticin . Bahkan di ELC juga ada model plastisin yang bertekstur dan dijamin awet, aman dan nggak akan pernah kering. Wah..pas banget nih dengan kebutuhan mainan yang sedang saya cari. Selain berbagai model plastisin di ELC juga disediakan berbagai cat warna-warni untuk melukis yang bahannya juga sangat aman untuk anak-anak. Banyak sekali jenis-jenis mainan edukatif yang tersedia di gerai ELC ini mulai dari jenis wooden toys, travel toys, puzzle games & characters, art &creativity, music & learning, action & adventure, sport & activity, baby & toddler, lets pretend, audio & books dan berbagai mainan serta aksesories lucu-lucu semuanya tersedia disini. ELC memang menyediakan berbagai macam permainan edukatif untuk anak mulai dari umur 0-6 Tahun. Semua mainan yang diproduksi ELC sengaja didesain untuk menstimulasi perkembangan anak dalam berbagai cara, demi membantu anak mengeksplorasi imajinasi dan kreativitasnya serta menjadikan proses belajar anak jadi terasa sangat menyenangkan.

bayar belanjaan dulu

Setelah puas belanja dan melihat-lihat berbagai mainan di gerai ELC, sayapun berpindah ke gerai Mothercare yang letaknya berdampingan dengan gerai ELC. Gerai mothercare ini menyediakan berbagai macam kebutuhan ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita dan anak-anak mulai umur 0-8 tahun. Produknya juga keren-keren dan lucu-lucu. Pokoknya kalau nanti saya hamil dan punya bayi lagi saya bakalan belanja kebutuhan ibu dan anak di mothercare, karena di mothercare ini semua kebutuhan ibu dan anak tersedia dengan lengkap mulai dari kebutuhan maternity, stroller, nursery, car seat, clothing, bedding, feeding, safety, babycare, bath&changing, toys dan yang terpenting kualitas produk dari mothercare ini high quality banget. Produk clothingnya sangat nyaman dipakai. Bahannya lembut banget dan adem, pas banget untuk memenuhi kebutuhan bayi dan balita yang memang membutuhkan sentuhan khusus dan spesifik.

liat-liat perlengkapan bayi di mothercare jadi mupeng pengen punya baby lagi:)

Mothercare dan Early Learning Center memang merupakan one stop shopping untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak di Yogyakarta. Sekarang saya nggak perlu bingung lagi mencari tempat belanja di Yogyakarta yang bisa memenuhi kebutuhan saya dalam mencarikan mainan edukatif yang berkualitas untuk Tayo dan juga kebutuhan maternity serta babycare saat nanti saya hamil dan punya bayi lagi. Sebenarnya bisa juga sih kita belanja secara online via website Mothercare dan ELC yaitu di http://www.mothercare.co.id. Namun rasanya lebih mantap jika kita datang langsung ke outlet Mothercare dan ELC yang sekarang sudah ada di Yogyakarta, tepatnya di :

Outlet Mothercare

Plaza Ambarukmo Mall Level 2 Unit B12-B19

Outlet Early Learning Centre

Plaza Ambarukmo Mall Level 2 Unit B8-B11

Disini kita bisa melihat dan memilih semua barang kebutuhan kita secara langsung serta mendapatkan pelayanan yang ramah. Dan yang terpenting dengan belanja di mothercare & ELC ini kita dijamin akan merasa puas dengan kualitas barang yang kita beli.

Happy Shopping Moms ^^

No comments

Diary sang Zombigaret

by Arifah Wulansari - April 23, 2014

Entah sudah berapa puluh kali aku menjalani kemoterapi, saat ini yang bisa kurasakan hanyalah tinggal rasa sakit menjalari seluruh tubuh, nyeri luar biasa hebat, serta tubuh yang lelah dan sekarat. Sejak dokter mendiagnosaku terkena kanker paru-paru beberapa tahun lalu, hidupku berubah total. Tak ada lagi ziva sang model cantik bertubuh seksi dan berambut indah, yang ada sekarang tinggallah ziva sang zombi bertubuh kurus kering dan berkepala botak.

Rokok telah berhasil merubahku menjadi zombie..zombigaret lebih tepatnya. Zombi yang tercipta karena hobiku menghisap sigaret dimasa lalu. Dulu aku bangga dengan gaya hidupku sebagai seorang perokok, karena bagiku cewek perokok itu seksi, keren, gaul dan modern. Namun nyatanya setelah sekian lama aku menjalani hidup sebagai perokok justru aku malah jadi sering merasakan sesak nafas. Aku tak pernah menduga bahwa gejala sesak nafas yang dulu sering kualami merupakan gejala awal mulai munculnya kanker di paru-paruku. Aku tak pernah sadar jika aku sebenarnya telah mengidap kanker paru-paru sejak masih muda dulu. Aku baru sadar saat umurku menginjak 30 tahun, aku mengalami batuk yang berkepanjangan dan tak kunjung sembuh. Ketika aku menjalani pemeriksaan dokter barulah aku tahu bahwa aku telah terkena kanker paru-paru stadium akhir.

Lihatlah bagaimana rokok telah merusak paru-paruku

Kini aku menjalani kehidupan sebagai zombigaret, hidup segan mati tak mau. Tubuhku hanya tinggal tulang dan kulit saja. Aku juga sudah tak sanggup lagi mengangkat tubuhku untuk bangun dari tempat tidur. Sudah berminggu-minggu lamanya aku hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Decubitus mulai muncul disekujur tubuhku, bahkan lukanya pun semakin melebar dan membusuk. Kemarin saat perawat membersihkan luka di kulit punggungku, aku mendengarnya memekik jijik karena menemukan segerombolan ulat bersembunyi dibalik luka decubitusku. Hiii..aku sendiri juga merasa ngeri membayangkannya. Kini aku sudah benar-benar jadi zombie, lengkap dengan ulat-ulat yang bergelantungan di tubuhku.

Tubuh seorang zombigaret

Sebenarnya dari dulu setiap kali merokok aku juga sudah sering membaca peringatan bahwa “rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin” . Namun aku selalu mengacuhkannya. Aku tak pernah membayangkan bahwa suatu hari nanti rokok akan mengubahku menjadi zombigaret dan perlahan-lahan akan merenggut nyawaku seperti yang kualami saat ini.

Kini setelah aku mengidap kanker paru-paru stadium akhir baru aku tahu bahwa selama ini aku telah meracuni diriku dengan rokok. Ternyata selama ini aku telah mendholimi diriku sendiri dan juga orang lain di sekitarku yang mana mereka semua terpaksa harus jadi perokok pasif akibat perbuatanku di masa lalu. Aku telah meracuni diriku sendiri dan para perokok pasif di sekitarku dengan berbagai macam jenis racun yang terkandung di dalam rokok seperti nikotin, tar, karbonmonoksida, fenol, aseton, arsen, merkuri, hidrogen sianida, formalin serta masih banyak lagi ribuan jenis racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jangan paksa mereka menghirup asap rokokmu

Menyesal? Sekarang bagiku sudah tidak ada gunanya lagi. Kanker paru-paru sudah terlanjur menyebar ditubuhku, aku hanya tinggal menunggu saja kapan maut akan datang menjemputku. Tapi aku masih punya harapan untuk berbuat baik di akhir masa hidupku saat ini. Saat ini aku memang sudah menjadi zombigaret tapi cukup aku saja, kamu jangan! Jika saat ini masih banyak orang yang dengan bangga menjadi perokok, please tolong segera hentikan sebelum terlambat. Matikanlah rokokmu sebelum ia mematikan kamu. Jangan kamu mendholimi dirimu sendiri, jangan pula mendholimi orang-orang di sekelilingmu, orangtuamu, kekasihmu, suamimu, istrimu, anak-anakmu…please jangan paksa mereka untuk ikut menghirup asap rokokmu. Berhentilah merokok sebelum terlambat. Percayalah bahwa berhenti merokok itu sebenarnya mudah, semua tergantung pada niat dan kemauan kita sendiri. Ingatlah pesanku, Jangan tunggu sampai dirimu berubah jadi zombigaret seperti aku.

Tulisan ini dibuat dalam rangka ikut meramaikan Lomba Menulis "Diary Sang Zombigaret"

*panjang tulisan : 556 kata

No comments

The Best Family Day Ever

by Arifah Wulansari - April 22, 2014

Hari Minggu tanggal 25 Desember 2013 (maaf..udah lama banget ya..udah tahun kemaren tuh, tapi baru kepikiran buat posting sekarang) merupakan hari yang sangat istimewa buat kami sekeluarga. Karena ini adalah kali pertama saya dan suami bisa ikut kegiatan outbond bersama dengan anak lelaki kami tercinta. Kegiatan ini dilaksanakan di Banyu Sumilir Desa Wisata Sorowulan Purwobinangun Pakem Sleman.

Kami berangkat bersama-sama dengan rombongan TKIT TAAT Insan Mulia dengan menggunakan bus. Perjalanan menuju lokasi outbond hanya membutuhkan waktu sekitar 1/2 jam saja. Sepanjang perjalanan Tayo terlihat sangat gembira, karena baru kali ini dia bisa naik bus bersama dengan kedua orangtuanya. Biasanya kalau ada acara piknik naik bus hanya saya yang bisa menemani Tayo. Tapi syukurlah kali ini papanya juga bisa ikut menemani. Saat tiba di lokasi rombongan kami langsung disambut oleh para instruktur outbond yang sudah menunggu sejak subuh (hehe..rajin amat instrukturnya). Kami dipersilahkan untuk transit dulu dan menikmati snack sebagai pengganti sarapan pagi.

Tak berapa lama kemudian instruktur mulai memberi aba-aba agar anak-anak dan para orangtua berkumpul di lapangan. Kedua orangtua diwajibkan untuk ikut mendampingi anak-anaknya outbond. Sebelum kegiatan dimulai, banyak anak-anak menangis karena suasananya sangat ramai. Tapi ternyata Tayo tetap asyik menikmati suasana ramai tersebut tanpa merasa terganggu sedikitpun.

Kegiatan pertama outbond kali ini adalah tracking yaitu jalan-jalan menyusuri sawah, kebun salak dan sungai. Dari awal saya nggak menduga kalau bakal ada acara nyemplung ke dalam sungai, makanya saya sama sekali tidak menyiapkan baju ganti untuk saya dan papanya Tayo. Hanya Tayo saja yang saya bawakan handuk dan baju ganti. Dan ternyata setelah acara dimulai kegiatannya emang full buat ngajakin anak dan orangtuanya bermain air dan kotor-kotoran sepuasnya.

tracking menyusuri sawah dan kebun salak

mencari keong di sungai

foto bersama dulu yuuuk

Kegiatan tracking ini telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan buat kami sekeluarga, karena baru kali ini kami bertiga rela nyemplung ke dalam sungai dengan masih memakai sepatu lengkap dengan kaus kaki (hmm..nggak kebayang tuh baunya sepatu dan kaus kaki yang basah bercampur lumpur dan masih tetep harus dipakai seharian karena lupa nggak bawa sendal). Selesai tracking acara dilanjutkan dengan permainan yang tentunya nggak jauh-jauh dari main air dan lumpur.

Saat permainan merangkak di bawah tali, Tayo sempat protes nggak mau ikut. Alasannya karena Tayo nggak mau tangan dan bajunya kotor kena lumpur. Maklum saja selama ini Tayo belum pernah main kotor-kotoran se-ekstrim ini. Tapi karena terus dimotivasi oleh saya dan suami lama-lama Tayo nyerah juga. Walaupun tetap tidak mau merayap tapi akhirnya Tayo mau "mbrangkang" dan kedua telapak tangannya pun sukses memegang lumpur yang lembek dan cukup bau itu..hihihi

contoh anak yang tidak berani kotor

tapi lama-lama dia berani juga

Selesai mandi lumpur Tayo sempat panik begitu melihat kedua telapak tangannya jadi penuh lumpur dan bau. Saat mencium bau lumpur di kedua telapak tangannya Tayo sempet beraksi mau muntah, saya pun buru-buru mengajaknya untuk cuci tangan karena kalau dibiarkan saja bisa muntah beneran dia. Kemudian permainan dilanjutkan dengan nyemplung lagi ke dalam air..pokoknya semua harus basah.

tolong jagain aku ya pa...

deg-degan nih pa..jembatannya goyang-goyang

yeay..akhirnya nyebur juga:)

Setelah semua merasakan kotor dan basah, akhirnya selesai juga acara outbond ini. Tinggal menyisakan baju-baju, sepatu dan kaus kaki yang kotor dan bau. Tapi hati terasa senang dan puas. Saat acara makan siang Tayo pun makan dengan lahap, padahal biasanya kalau di rumah makannya nggak selahap itu...hehehe..bener-bener kelaparan dia sepertinya. Setelah bersih-bersih badan dan berkemas, kami serombongan segera melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah masing-masing. Family Day kali ini memang terasa sangat menyenangkan walaupun begitu tiba di rumah kami bertiga lansung tepar karena kecapekan :D

Its Our Best Family Day Ever ^^