Solusi Cerdas Atasi Anak Susah Makan
Masalah susah makan pada anak sepertinya sudah jadi masalah umum yang banyak dialami oleh para ibu. Saya penah bertemu dengan beberapa ibu yang mengeluhkan perihal susah makan pada anak-anaknya saat dulu saya belum punya anak. Dari curhatan para ibu tersebut saya pun mencoba untuk menggali penyebab kenapa bisa terjadi masalah susah makan pada anak. Dan ada beberapa poin yang saya dapatkan yaitu sebagai berikut :
- Anak sudah terlalu banyak makan camilan atau jajanan
- Anak terlalu banyak minum susu
- Anak bosan dengan menu makanan yg disajikan
- Anak tidak nyaman dengan situasi pada saat sedang makan
- Anak sedang sakit atau tidak enak badan
Dari poin-poin tersebut sayapun mencoba untuk melakukan analisa lebih dalam dengan merunut kembali ke belakang yaitu pada awal anak mulai diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI atau
MP-ASI. Karena masalah susah makan pada
anak ini biasanya baru muncul saat anak berusia 1-5 tahun, padahal pada usia
tersebut justru anak sedang dalam masa emas pertumbuhan dan membutuhkan asupan
gizi yang maksimal.
Nah..usut punya usut setelah saya
melakukan wawancara mendalam pada para ibu, ternyata memang benar teori
yang dulu pernah saya baca bahwa kebanyakan penyebab masalah kurang gizi yang
terjadi pada anak selain disebabkan adanya penyakit penyerta pada anak, juga
bisa disebabkan karena terjadinya kegagalan dalam pemberian MP-ASI. Kegagalan
pemberian MP-ASI ini sangat erat hubungannya dengan pola asuh orangtua. Sebagai
contoh seharusnya anak mulai dikenalkan dengan MP-ASI pada umur 6 bulan.
Pemberiannya pun juga harus dilakukan secara bertahap, misalnya saat anak umur
6-9 bulan berikan MP-ASI dengan tekstur yang sangat lembut supaya alat
pencernaan anak yang masih sangat halus juga bisa beradaptasi dengan baik dalam proses menyerap sari-sari
makanan yang masuk ke dalam usus. Jika pada usia ini anak sudah diberikan
makanan dengan tekstur yang kasar maka dikhawatirkan alat pencernaannya belum
siap menerima sehingga dapat menimbulkan gangguan makan pada anak seperti anak
muntah atau mungkin terjadi luka di dalam usus atau lambungnya akibat tekstur
makanan yang terlalu kasar sehingga jika terus dipaksakan pada anak hal
tersebut bisa menyebabkan anak malah jadi trauma terhadap makan.
Pemberian MP-ASI pada anak merupakan proses belajar makan bagi anak, jika orang tua gagal dalam melakukan pembelajaran makan pada fase ini maka dimungkinkan anak akan mengalami masalah makan hingga dia besar nanti. Sejak umur 6 bulan anak sudah bisa diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan dengan tekstur yang lembut atau cair. Seperti pemberian pure sayuran dan buah-buahan yang bisa melatih anak supaya terbiasa makan sayur dan buah sejak dini. Selain itu tata cara makan yang benarpun juga harus mulai diajarkan pada anak sejak dini. Jangan sekali-kali membiasakan anak untuk makan sambil jalan-jalan. Karena hal tersebut nanti akan jadi kebiasaan yang tidak baik bagi anak dan juga akan merepotkan orangtua. Misalnya jika anak sudah terbiasa makan sambil jalan-jalan sejak kecil, nanti saat anak sudah bisa berjalan atau berlari sendiri, maka kita sebagai orangtua akan jadi makin repot memberinya makan karena kita harus mengikuti kemanapun anak pergi pada saat menyuapi makan. Untuk itu biasakan anak makan dengan duduk di kursi makan sejak dini.
enjoy duduk di high chair |
Saya juga mengenalkan berbagai
macam makanan kepada anak saya mulai dengan membuatkan bubur cair berbagai rasa, pure berbagai macam sayur
dan buah, dengan menu yang selalu bervariasi setiap harinya.
Hal ini juga bisa mencegah agar anak saya tidak jadi anak yang hanya suka pada
satu jenis makanan saja atau picky eater. Saat dia berumur 9 – 12 bulan sayapun
mulai mengenalkan makanan dengan tekstur yang agak kasar dan saat dia genap 1
tahun secara perlahan-lahan saya mulai mengenalkan dengan makanan keluarga. Pada
dasarnya anak-anak itu menyukai rutinitas, sehingga untuk jam makan anak pun
sudah saya buat jadwal rutin yang teratur setiap hari sejak dia berumur 6 bulan. Soal minum susu, anak saya juga termasuk anak yang hobi minum susu. Namun pemberian
susu ini selalu saya berikan jika dia sudah selesai makan. Saya tidak pernah
memberikan susu sebelum dia makan karena hal tersebut akan membuatnya kenyang
dan jadi malas makan. Begitu pula dengan camilan dan jajanan, jika anak sudah
terlalu banyak makan camilan atau jajan akhirnya diapun juga akan jadi kenyang
dan tidak mau makan, sehingga saya juga membatasi pemberian camilan dan jajanan
pada anak saya.
Memang proses ini sangat
membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari orang tua dan Alhamdulilah saya bisa
berhasil mengajarkan pada anak saya tentang cara makan yang baik dan benar
sehingga anak saya tidak mengalami masalah susah makan yang berarti hingga kini
dia berumur 3 tahun.
Scramble Egg |
Baca : Ketika Anakku Divonis Asma
Sebagai tambahan cerita, saya
juga pernah bertemu dengan seorang ibu yang curhat tentang anaknya yang sudah
berumur 4 tahun. Anak tersebut susah sekali makan, diberi makanan dengan lauk apapun
selalu menolak. Variasinya sudah diganti-ganti tetap saja anaknya tidak mau
makan nasi. Maka sayapun mencoba membantu ibu tersebut dengan sedikit mengubah
mindset. Misalnya jika anaknya tidak mau makan nasi, sebenarnya sumber
karbohidrat bukan hanya nasi. Ada kentang, roti, mie yang bisa divariasikan
untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat pada anak. selain itu mungkin dicoba
dengan membuatkan bento dengan tampilan yang menarik maka akan merangsang minat
anak untuk mau makan.
Dan yang juga tak kalah penting, cari tau apa penyebab anak tidak mau makan. Hal ini bisa juga dikarenakan ada penyakit atau gangguan pada tubuh anak yang tidak terdeteksi oleh orang tua. Misalnya ada sariawan atau ada gigi yang berlubang atau mungkin ada ketidaknyamanan di lambung. Kalau ada gigi yang berlubang, maka bawalah anak untuk berobat ke dokter gigi. Gigi yang sehat dan kuat akan melindungi anak dari resiko gigi berlubang atau gigi keropos yang nantinya jika sampai terjadi gangguan kesehatan gigi pada anak pasti juga mengganggu aktivitas makan anak.
Dan yang juga tak kalah penting, cari tau apa penyebab anak tidak mau makan. Hal ini bisa juga dikarenakan ada penyakit atau gangguan pada tubuh anak yang tidak terdeteksi oleh orang tua. Misalnya ada sariawan atau ada gigi yang berlubang atau mungkin ada ketidaknyamanan di lambung. Kalau ada gigi yang berlubang, maka bawalah anak untuk berobat ke dokter gigi. Gigi yang sehat dan kuat akan melindungi anak dari resiko gigi berlubang atau gigi keropos yang nantinya jika sampai terjadi gangguan kesehatan gigi pada anak pasti juga mengganggu aktivitas makan anak.
0 comments
Terimakasih Teman-Teman Semua Atas Komentarnya :)